KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa, meminta pemerintah kota memperluas program pemasaran ikan melalui pasar penyeimbang dan pasar murah agar manfaatnya dirasakan lebih merata.
“Program ini membantu warga mendapatkan ikan dengan harga terjangkau sekaligus memberi kepastian pasar bagi para pembudi daya,” ujarnya, Jumat (15/8/2025)
Debora menilai pasar penyeimbang efektif menahan lonjakan harga ikan, terutama saat biaya hidup sedang berfluktuasi. Karena itu, ia berharap kegiatan tidak hanya dilakukan di pusat kota, tetapi juga menjangkau wilayah pinggiran dan kawasan padat penduduk.
“Kebutuhan protein dari ikan itu setiap hari. Maka program seperti ini idealnya digelar secara rutin, bukan hanya pada momen tertentu,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas ikan yang dijual meski harga mendapat subsidi. Menurutnya, kesegaran produk sangat menentukan minat masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan sebagai bagian dari pola makan sehat.
“Kami mendorong agar program ini dibarengi edukasi gizi seimbang, sehingga masyarakat memahami manfaat ikan bagi kesehatan,” kata Debora.
Selain memperluas titik distribusi, Debora juga mengusulkan pemanfaatan platform digital atau layanan pesan antar untuk membantu pembudi daya menjangkau konsumen lebih luas.
“Dengan dukungan teknologi, pembeli bisa memesan dari rumah, dan pelaku usaha perikanan punya peluang lebih besar dalam pemasaran,” tutupnya.
