ULM dan UM Kolaborasi Riset Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Universitas Negeri Malang (UM) melalui Program Pascasarjana Administrasi/Manajemen Pendidikan masing-masing sepakat menjalin kolaborasi riset untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

“Penelitian bersama ini kami garap mulai Januari 2026 yang hasilnya nanti dibahas dalam seminar dan dilakukan publikasi,” kata Koordinator S3 Administrasi Pendidikan ULM Prof Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D di Banjarmasin, Selasa (2/12/2025).

Sebelumnya dalam penandatanganan kesepakatan bersama itu, tim UM dipimpin Ketua Program Studi S2 dan S3 Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Prof Bambang Budi Wiyono hadir langsung di kampus ULM di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Turut hadir tiga pakar bidang manajemen pendidikan UM lainnya yakni Prof Imron Arifin, Prof Ali Imron dan Prof Burhanuddin.

Selain riset bersama, disepakati juga implementasi kolaborasi publikasi termasuk menulis buku bersama untuk dijadikan referensi perkuliahan dan pertukaran tenaga ahli.

Prof Sur, sapaan akrab Ahmad Suriansyah mengatakan jalinan kerja sama dengan UM sangat strategis untuk meningkatkan kapasitas program studi dalam menghasilkan lulusan yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan masyarakat.

Dia menyebut UM dikenal punya sejarah panjang dan unggul khususnya pada Fakultas Ilmu Pendidikan.

“Mereka memiliki produktifitas tinggi dalam penelitian dan publikasi di bidang manajemen pendidikan dan unggul di level nasional hingga eksis di kancah internasional,” ungkap Prof Sur.

Oleh karenanya, tambah dia, ULM beruntung bisa menjalin kolaborasi dengan harapan Program S2 dan S3 Administrasi Pendidikan semakin maju dan mampu bersaing di level lebih tinggi.

“ULM punya kekhasan berkaitan lahan basah, sementara UM memiliki keahlian supervisi dan kepemimpinan ini juga kita kolaborasikan dalam visiting profesor dan lektor,” ujarnya.

Prof Sur sendiri merupakan dosen berprestasi di ULM, dia menduduki peringkat 32 dunia peneliti terbaik di bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berdasarkan AD Scientific Index tahun 2025.

Dia baru saja menerima anugerah ISMAPI Award 2025 kategori ISMAPI Scientist pada konferensi internasional dan Mukernas Ikatan Sarjana Manajemen dan Administrasi Pendidikan Indonesia (ISMAPI) di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat.

ISMAPI Award diberikan atas prestasinya menghasilkan total 286 artikel nasional dan internasional dalam tiga tahun terakhir termasuk 13 buku dan 4.421 sitasi.

 

 

 

 

Sumber : ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version