KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari, menilai sektor perikanan di kota ini perlu mendapat sentuhan inovasi agar pemanfaatannya semakin optimal dan memberi nilai tambah bagi masyarakat maupun perekonomian daerah.
Menurut Tantawi, Palangka Raya memiliki potensi perikanan yang besar berkat keberadaan sungai, danau, dan rawa yang tersebar di lima kecamatan.
Dengan kondisi geografis tersebut, ia menilai pemberdayaan nelayan dan pembudi daya ikan harus menjadi perhatian pemerintah kota.
“Pemerintah perlu melihat apa yang dibutuhkan nelayan dan pembudi daya ikan, sehingga usaha mereka bisa berkembang,” ujarnya, Jumat (8/8/2025)
Ia mengapresiasi langkah Dinas Perikanan yang terus mengawasi praktik illegal fishing demi menjaga kelestarian sumber daya perairan.
Pengawasan berkelanjutan dinilainya penting agar habitat sungai dan danau tetap terjaga serta dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat.
Selain itu, Tantawi mendorong peningkatan dukungan terhadap pelaku UMKM berbasis perikanan, seperti usaha produk olahan ikan. Menurutnya, sektor ini dapat menjadi peluang ekonomi yang lebih besar jika didorong melalui pelatihan, peningkatan kualitas produksi, dan pengemasan yang lebih baik.
Ia juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam pengembangan sektor perikanan melalui pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan. Pemanfaatan teknologi digital dan ramah lingkungan disebutnya dapat menjadi daya tarik bagi anak muda.
“Kita harus melihat sektor perikanan sebagai peluang besar. Jika dikelola serius dan inovatif, sektor ini bisa menjadi salah satu penopang ekonomi daerah,” kata Tantawi.
