KABAR KALIMANTAN1, Sampit – Anggota DPRD Kabupayen Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah menyebutkan, rencana strategis yang perlu dioptimalkan lagi, mulai dari basis data, pemetaan masalah, penyusunan program hingga eksekusi.
Pasalnya, ia melihat dalam hal dampak implementasi program pembangunan belum adanya ikhtiar yang bagus dari setiap Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang ada di Kabupaten Kotim saat ini.
“Sehingga capaian pembangun tidak dapat terukur dengan baik. Apalagi saat ini masih ditemukannya program pembangunan yang tidak tepat sasaran dan mengenyampingkan aspirasi warga. Ini bentuk kegagalan perencanaan sehingga belum menggambarkan asas efektif, efisien, manfaat dan tepat sasaran dalam penyusunan program,” ujarnya, Selasa (28/6).
Lanjutnya, pengawasan atas pelaksanaan setiap proyek pemerintah dengan kualitas pengerjaan yang kurang baik dan terkesan asal jadi membuat pelayanan juga tidak optimal.
“Ini harus menjadi perhatian pemerintah kedepan. Bagaimana perencanaan dan pembangunan yang dilaksanakan lebih mementingkan asas kebermanfaatan untuk masyarakat, bukan pada kepentingan sekelompok orang semata atau hanya keinginan pemangku kekuasaan,” tegasnya. (DES)