Posyandu Aktif Hampir 100 Persen, Pemko Palangka Raya Mantapkan Transformasi Layanan Primer

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (27/5/2025) – Pemerintah Kota Palangka Raya menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat.

Dalam Pertemuan Advokasi Tim Pembina Posyandu (TP Posyandu) tingkat kota yang digelar di Ballroom Swiss-Belhotel Danum pada Senin (26/5/2025), Kepala Dinas Kesehatan, Andjar Hari Purnomo, melaporkan bahwa 99,32 persen Posyandu di Kota Palangka Raya saat ini telah berstatus aktif.

Capaian ini meningkat drastis dari tahun 2019 yang hanya mencatatkan 32,6 persen Posyandu aktif dari total yang ada.

Andjar menjelaskan bahwa perubahan struktur kelembagaan dari Pokjanal menjadi TP Posyandu mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.

Perubahan ini membawa konsekuensi baru: Posyandu kini tak hanya berfungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga sebagai motor pemberdayaan masyarakat yang menjembatani kolaborasi lintas sektor.

TP Posyandu diharapkan mampu menjadi fasilitator, pelaksana, sekaligus pembina dalam menjalankan fungsi integratif di berbagai tingkatan pemerintahan.

Namun, tantangan tetap membayangi. Andjar menyoroti berbagai hambatan seperti keterbatasan fasilitas, minimnya dana operasional Posyandu Balita, serta kurangnya kesadaran masyarakat.

Ia menegaskan pentingnya dukungan teknis dan kemitraan berkelanjutan agar transformasi layanan primer berbasis Posyandu dapat berjalan maksimal. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ketua TP Posyandu Provinsi Kalteng, DPMD Provinsi, TP PKK Kota, serta jajaran kecamatan dan kelurahan, sebagai bentuk penguatan kolaboratif menuju Posyandu yang lebih adaptif dan inklusif.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *