PLN Kalselteng Pasang Baru Listrik bagi 735 Keluarga Prasejahtera

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) telah memasang sambungan listrik baru secara gratis bagi 735 keluarga prasejahtera selama periode Januari hingga Agustus 2025 di wilayah Provinsi Kalsel dan Kalteng melalui program Light Up The Dream (LUTD).

“Hingga Agustus 2025, tercatat 735 keluarga prasejahtera di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah telah menikmati listrik gratis melalui program ini,” kata General Manager PLN UID Kalselteng Iwan Soelistijono saat dikonfirmasi dari Palangka Raya, Jumat (22/8).

Dia mengatakan bahwa program LUTD murni dibiayai dari donasi para pegawai PLN yang dengan tulus menyisihkan sebagian penghasilannya.

“Program ini lahir dari semangat gotong royong insan PLN yang ingin memastikan listrik tidak hanya dinikmati sebagian, tetapi juga dapat menerangi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Iwan.

Ke depan, PLN berkomitmen melanjutkan LUTD untuk menjangkau lebih banyak keluarga, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), sebagai bagian dari misi besar mewujudkan keadilan energi untuk semua.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, para mitra, serta seluruh insan PLN yang bergotong royong menyukseskan LUTD. Kami percaya, listrik adalah pintu pembuka masa depan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar lebih baik, ekonomi keluarga meningkat, dan kualitas hidup masyarakat terus terangkat,” kata Iwan.

Dia mengatakan, salah satu penerima program LUTD terbaru adalah pemasangan sambungan listrik baru bagi 80 keluarga prasejahtera di Kalsel dan Kalteng.

Salah satu penerima program, Hariah yang merupakan warga Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya mengaku gembira menjadi sasaran program LUTD PLN.

“Alhamdulillah sekarang bisa pakai listrik sendiri, sepuasnya digunakan. Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan ini,” kata Hariah.

Selama 10 tahun tinggal di rumahnya, Hariah bersama keluarga hanya mengandalkan sambungan listrik dari tetangga. Setiap bulan dia harus membayar sekitar 200 ribu ke tetangga.

“Dengan adanya sambungan listrik sendiri, kami bisa lebih leluasa mengatur pemakaian dan memanfaatkannya secara maksimal,” katanya pula.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu Yamani yang hadir dalam peresmian program tersebut menyampaikan apresiasinya.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada PLN UID Kalselteng yang telah menghadirkan program LUTD. Inisiatif ini merupakan kontribusi strategis yang mendukung upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus pemerataan pembangunan,” kata Yamani.

Ia menegaskan pentingnya akses listrik dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita menyadari betul bahwa listrik adalah kebutuhan fundamental yang mendorong pembangunan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, perekonomian, hingga aktivitas sosial kemasyarakatan,” katanya pula.

 

 

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *