KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah Indonesia) Kalimantan Tengah menggelar pelatihan kepimpinan daerah dan rakerda dengan tema peningkatan integritas generasi muda Hindu yang unggul menuju Kalteng berakhlak penuh dengan keberkahan, di Aula Hotel Dandang Tingang Palangka Raya.
Ketua panitia Frans Nandoe kegiatan dilaksanakan sejak 25-27 September diikuti peserta dari organisasi dan mahasiswa Hindu seKalimantan Tengah.
Menurutnya kegiatan ini memiliki makna yang luarbiasa untuk pengembangan organisasi sehingga diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan untuk program kerja kedepan.
Ketua DPP Peradah Kalteng Wawan Nopardo tidak memungkiri tidak mudah untuk merawat keberadaan 11 DPK kabupaten/kota dengan minimnya anggaran yang dimiliki. Namun dirinya bersyukur semua program kerja dapat dilaksanakan seperti kegiatan kali ini.
Keberadaan diklat kepimpinan yang diselenggarakan Peradah Kalteng memiliki program wajib yakni diklat politik dan wirausaha. Hal ini dilakukan agar nantinya pemuda Hindu bisa memilih apakah akan terjun ke dunia politik ataukah sebagai seorang wirausaha.
“Ini juga menjadi poin penting bagi Peradah untuk betul-betul dapat memaksimalkannya. Makanya kami ingin merekrut demisioner pemuda Hindu yang pernah aktif di organisasi kemahasiswaan bergabung di Peradah”,ujarnya, Senin (26/9/2022).
Dalam kesempatan ini tak lupa Wawan mengingatkan agar pemuda Hindu tidak santai menghadapi keberadaan Ibukota negara (IKN) dengan mempersiapkan skill yang dimiliki sehingga tidak ketinggalan oleh sumberdaya manusia yang berasal dari Pulau Jawa.
“Bagaimana kita dihadapkan dengan IKN, Kalimantan Tengah tidak hanya sebagai penyangga tapi berperan penting karena generasi yang diharapkan kedepan adalah generasi yang sudah siap. Kita tidak bisa santai. Nanti teman-teman lihat orang-orang akan datang dengan segala skill yang luar biasa,”tegasnya.
Oleh sebab itu ia mengajak pemuda Hindu untuk tetap melek organisasi di luar bangku perkuliahan, karena organisasi bukan menjadi penghalang tapi justru sebaliknya jadi penunjang.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Tengah H Noor Fahmi menyambut baik dengan adanya kegiatan tersebut karena dinilai sebagai wadah untuk menyiapkan kader menjadi pemimpin masa depan dalam proses mencari pemimpin karena semua memiliki hak yang sama untuk jadi pemimpin.
“Pelatihan kepimpinan dan rakerda diharapkan akan menghasilkan rumusan-rumusan terbaik untuk para kader agar tidak menyia-nyiakan kegiatan ini
Selain itu menurutnya kegiatan ini juga
juga memiliki momen yang sangat penting menyatukan visi dan misi serta program kerja kedepan sehingga dapat memberikan sumbangsih kerja nyata untuk Kalimantan Tengah.
Ia juga sependapat dengan apa yang disampaikan Ketua DPP Peradah Kalteng, agar dengan adanya IKN, pemuda Hindu harus dapat menunjukkan bahwa punya potensi dan peran membangun IKN.