KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menyampaikan apresiasi atas rencana pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan melalui program vokasi sektor pertanian, khususnya pada pengelolaan lahan gambut yang menjadi karakteristik wilayah Kalteng.
“Kami harapkan program vokasi ini dapat bersinergi dengan potensi daerah Kalteng sebagai penyangga pangan nasional,” ujar Agustiar saat menghadiri tasyakuran Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke-1 Tahun 2025 di Rutan Kelas IIA Palangka Raya, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian Untuk Bangsa” tersebut turut dihadiri jajaran pemerintah, kepolisian, dan unsur pemasyarakatan.
Gubernur menegaskan bahwa pengembangan vokasi berbasis pertanian bagi warga binaan memiliki dampak ganda: meningkatkan kemandirian mereka sekaligus mendukung target pembangunan daerah menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya berharap ke depan kita semakin kuat menyatukan tekad, melangkah membangun penduduk negara, menuju Indonesia Emas 2045. Satu langkah, satu semangat, satu kemenangan untuk masyarakat,” tegasnya.
Agustiar turut mengingatkan pentingnya nilai-nilai lokal Huma Betang sebagai perekat kebersamaan. Semangat Hasupa Hasundau dan Satu Ramin disebutnya menjadi landasan kolaborasi dalam pelayanan publik, termasuk di lingkungan Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Dengan Hasupa Hasundau maupun Satu Ramin, Insya Allah kita mudah membangun sinergi. Semangat inilah yang harus kita tularkan untuk memberikan pelayanan terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Kalteng I Putu Murdiana menegaskan bahwa peringatan Hari Bakti bukan sebatas seremoni, melainkan refleksi atas amanah besar dalam menjaga kedaulatan negara, pelayanan kemasyarakatan, serta pembinaan warga binaan secara humanis.
Ia menekankan pentingnya penerapan nilai PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, Akuntabel) dalam setiap lini kerja.
“Momentum hari ini merupakan sejarah yang tidak hanya dimaknai sebagai perayaan, tetapi bentuk bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujarnya.
I Putu Murdiana juga memaparkan capaian program akselerasi yang dijalankan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk peningkatan produktivitas warga binaan melalui kegiatan vokasi dan pembinaan kemandirian.


