KABAR KALIMANTAN1, Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memberdayakan organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan guna meningkatkan indeks pembangunan pemuda (IPP) di provinsi setempat.
Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel Fathul Bahri menuturkan, pelatihan kepemimpinan tersebut melibatkan 50 orang pemuda dari berbagai latar OKP se-Kalsel.
“Kegiatan ini untuk meningkatkan IPP di Kalsel, karena secara nasional provinsi ini mengalami penurunan ranking atau peringkat pada tahun lalu,” kata Fathul di Banjarmasin, Jumat (8/9).
Fathul menyebutkan, pada 2021 Kalsel berada di peringkat 21 IPP nasional, kemudian pada 2022 mengalami penurunan berada di peringkat 25 nasional.
“Kita menginginkan para pemuda mampu menjalankan organisasi kepemudaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalsel,” ucapnya.
Ia menuturkan, pelatihan kepemimpinan tersebut menghadirkan beberapa narasumber untuk memberikan pengetahuan dan pembelajaran sikap kepemimpinan.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wadah yang tepat bagi pemuda se-Kalsel untuk mengasah karakter dan moral guna menghadapi tantangan hidup pada masa yang akan datang.
Dia mengungkapkan, tantangan nyata yang ada pada zaman sekarang, yaitu cukup banyak pemuda berkepribadian yang mudah terpengaruh terhadap kondisi lingkungan sekitar dan apa yang dilihat hanya sekilas di dunia maya.
“Kami ingin pemuda yang kita latih saat ini dapat bertumbuh menjadi pemuda yang hebat,” ujar Fathul.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kalsel Anugerah mengatakan, ada lima sektor mendasar yang harus dilakukan untuk meningkatkan IPP yakni pendidikan, kesehatan, kesempatan kerja, partisipasi dalam kepemimpinan, dan kesetaraan gender.
“Lima sektor mendasar ini tidak cukup hanya peran Dispora saja, tetapi membutuhkan kolaborasi dengan perangkat daerah lainnya,” ungkap Anugerah.
(sumber:antara)
