KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Wakil Ketua II Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Sri Ani Rintuh, meminta pemerintah kota dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama saat memasuki musim hujan.
“DBD ini sangat berbahaya. Karena itu upaya pencegahan harus dilakukan secara lebih serius dan terarah,” ujarnya, Rabu (24/9/2025)
Sri menyebut, curah hujan yang mulai meningkat biasanya diikuti peningkatan kasus DBD. Karena itu ia berharap Dinas Kesehatan Palangka Raya lebih aktif melakukan langkah antisipasi. Salah satunya melalui kegiatan fogging di lokasi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.
“Kalau anggaran memungkinkan, fogging sebaiknya dilakukan menyeluruh di permukiman warga. Ini penting untuk memutus siklus perkembangbiakan nyamuk,” katanya.
Selain peran pemerintah, Sri menegaskan bahwa pencegahan DBD tidak akan maksimal tanpa keterlibatan masyarakat. Kebersihan lingkungan, menurutnya, merupakan baris pertahanan pertama dalam mencegah penyakit ini.
Ia mengimbau warga rutin membersihkan halaman, menutup tempat penampungan air, serta menerapkan langkah sederhana seperti menggunakan obat nyamuk atau tidur dengan kelambu.
“Cara-cara kecil seperti ini sangat efektif. Kalau lingkungan bersih dan masyarakat waspada, risiko penularan bisa ditekan,” tambahnya.
Sri berharap upaya bersama ini dapat membantu Palangka Raya terhindar dari lonjakan kasus DBD, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh warga.


