Ketua DPRD: APBD Palangka Raya 2026 Turun Jadi Rp1,2 Triliun

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menyampaikan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026 mengalami penurunan cukup besar. Dari sebelumnya Rp1,4 triliun, APBD tahun depan hanya sekitar Rp1,2 triliun.

“Penurunan ini terjadi karena adanya kebijakan penyesuaian Transfer ke Daerah (TKD) dari Kementerian Keuangan. Hampir semua daerah mengalami hal yang sama, termasuk Palangka Raya,” ujar Subandi, ,Selasa (4/11/2025)

Ia menjelaskan, pemangkasan TKD untuk Kota Palangka Raya mencapai sekitar Rp253 miliar, sehingga langsung berdampak pada kapasitas belanja daerah.

Meski demikian, Subandi mengapresiasi upaya pemerintah kota yang masih mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah tekanan fiskal. Ia menekankan bahwa program pelayanan publik tetap harus menjadi prioritas.

“Walaupun anggaran turun, sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar harus tetap diutamakan,” katanya.

Subandi juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara legislatif dan eksekutif agar penyesuaian anggaran tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, pemerintah daerah didorong untuk lebih kreatif mencari sumber pendapatan baru.

“Pemerintah harus berinovasi memperluas PAD agar ketergantungan pada dana pusat bisa berkurang,” pungkasnya.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version