KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya (25/4/2025) – Festival Palangka Raya 2025 tidak hanya menyuguhkan kemeriahan seni dan budaya, tetapi juga menjadi panggung strategi bagi pelaku UMKM dan pariwisata lokal. Di area festival, bazar UMKM yang dikelola oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Palangka Raya ramai dikunjungi pengunjung.
Beragam karya khas daerah tampil di bazar ini, mulai dari anyaman rotan, kain tenun bermotif Dayak, ukiran etnik, hingga berbagai kuliner tradisional. Antusiasme pengunjung sangat tinggi; banyak yang datang bukan hanya sekadar melihat, tapi juga membeli dan mendukung usaha lokal.
Ketua Dekranasda Kota Palangka Raya, Avina Fairid Naparin, menegaskan bahwa bazar ini adalah bukti nyata pertumbuhan dan inovasi pelaku UMKM setempat:
“Bazaar ini bukti nyata bahwa pelaku UMKM di Palangka Raya terus berkembang dan berinovasi. Ini menjadi semangat baru bagi ekonomi lokal. Dekranasda akan terus hadir mendukung dari sisi promosi, pelatihan, hingga pengembangan usaha,” ujarnya
Selain menjadi sarana promosi, festival ini juga membuka peluang edukatif dan kolaborasi bagi berbagai pihak guna memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Pemerintah Daerah berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, mendukung penguatan identitas kota dan mendorong sektor wisata.
Dengan semangat gotong-royong warga dan dukungan berbagai pihak, Festival Palangka Raya 2025 menunjukkan bahwa budaya dan ekonomi lokal dapat saling memperkuat dalam satu panggung kreativitas. (adm)
