KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa, menyatakan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan rumah memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dan kemandirian keluarga.
Menurut Debora, banyak pekarangan rumah warga yang belum dimanfaatkan secara optimal, padahal area kecil sekalipun dapat digunakan untuk menanam sayuran, buah, hingga ternak skala kecil.
“Pemanfaatan pekarangan bukan sekadar bercocok tanam, tetapi juga gerakan hidup sehat dan mandiri. Dengan menanam sendiri, keluarga bisa menghemat biaya sekaligus memenuhi gizi dengan bahan yang lebih segar,” ujarnya, Kamis (14/8/2025)
Ia juga melihat bahwa berkebun dalam skala kecil dapat menjadi langkah awal sebelum masyarakat mencoba mengelola lahan yang lebih besar. Selain manfaat kesehatan, kegiatan ini diyakini mampu menumbuhkan minat masyarakat terhadap sistem budi daya yang benar.
Debora mendorong pemerintah kota, melalui dinas terkait, untuk memberikan pelatihan bagi warga mengenai teknik bercocok tanam hingga pengelolaan hasil panen agar memiliki nilai ekonomi.
“Jika masyarakat terampil, mereka bukan hanya memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga bisa menjual hasilnya. Ini tentu membantu ekonomi keluarga,” kata Debora.
Ia turut mendorong kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas lokal dalam penyediaan bibit unggul, pupuk organik, dan sarana pendukung lainnya. Menurutnya, gerakan pemanfaatan pekarangan juga sejalan dengan konsep urban farming yang semakin diminati di banyak kota besar.
“Jika setiap rumah memiliki kebun kecil, bukan hanya kemandirian pangan yang tercapai, tetapi lingkungan kota juga akan menjadi lebih hijau dan sehat,” tutupnya.


