Disiptaka Barut Terima Satu Karya Naskah Kuno Berupa Al-Qur’an

FacebookWhatsAppXShare
foto: pelitakalteng

Kabarkalimantan1, Barito Utara – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Barito Utara terima satu naskah kuno bersejarah berupa Al-Quran tulisan tangan lengkap dengan terjemahannya, yang mana karya tersebut merupakan karya almarhum H Muhammad Tasin, seorang ulama dan penulis lokal yang dikenal luas pada masanya.

Nashkah tersebut diserahkan langsung oleh H Afu Anwar, Penghulu di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teweh Tengah, kepada Kepala Dinas H Fakhri Fauzi, dalam sebuah acara sederhana di Muara Teweh pada Senin (6/10).

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Barito Utara, H Fakhri Fauzi, menyampaikan apresiasi mendalam atas penyerahan naskah tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas penyerahan naskah ini. Al Quran tulisan tangan beserta terjemahan karya almarhum H Muhammad Tasin ini merupakan warisan intelektual dan spiritual yang sangat berharga. Ini akan kami arsipkan dan lindungi dengan baik, serta kami usulkan untuk didaftarkan sebagai warisan budaya daerah,” ujar Fakhri Fauzi.

Ia juga menambahkan bahwa naskah tersebut memiliki nilai historis dan kultural yang sangat tinggi, serta menjadi bagian penting dalam pelestarian khazanah intelektual dan keagamaan masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya Barito Utara.

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan juga berencana melakukan kajian lebih lanjut terhadap isi dan kondisi fisik naskah tersebut. Upaya digitalisasi akan dilakukan agar generasi muda dapat mengakses isi naskah tanpa merusak dokumen aslinya.

“Kami juga segera mengusulkan naskah ini ke tingkat nasional agar dapat memperoleh Sertifikat Naskah Kuno dari instansi berwenang di Jakarta. Langkah ini penting untuk memastikan perlindungan jangka panjang terhadap naskah bersejarah ini,” tambahnya.

Penyerahan naskah ini dinilai sebagai bentuk sinergi antara tokoh masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga serta melestarikan warisan literasi Islam di Kalimantan Tengah.

Sebelumnya, Barito Utara telah memiliki dua naskah kuno lainnya yang sedang dalam proses pengajuan sertifikasi, yakni naskah khutbah Hari Raya dan surat permohonan pendirian rumah dari masa kolonial Belanda.

Dengan penambahan Al Quran tulisan tangan karya H Muhammad Tasin ini, diharapkan minat terhadap pelestarian dokumen sejarah dan keagamaan lokal akan semakin tumbuh di kalangan masyarakat dan generasi muda.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version