Disdukcapil Kapuas ‘Jemput Bola’ Pembuatan KIA Langsung ke Sekolah

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Kuala Kapuas – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, memberikan layanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) melalui program ‘jemput bola’ langsung ke sekolah.

“Kami ingin memastikan setiap anak di Kapuas memiliki identitas resmi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari sekolah hingga akses fasilitas kesehatan,” kata Pelaksana tugas Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kapuas Solikin di Kuala Kapuas, Kamis (3/10).

Menurut dia, program jemput bola ini, bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama anak-anak yang mungkin mengalami kendala untuk datang langsung ke Kantor Disdukcapil kabupaten setempat.

Melalui program jemput bola ini, katanya, Disdukcapil Kapuas memberikan kemudahan bagi para orang tua dan siswa untuk mendapatkan KIA tanpa harus datang langsung ke kantor Disdukcapil.

“Tim pelayanan yang terdiri atas petugas Disdukcapil mendatangi sekolah-sekolah yang sudah dijadwalkan, membawa peralatan dan dokumen yang diperlukan untuk pembuatan KIA di tempat,” katanya.

Dia mengatakan pelayanan ini tidak hanya membantu mempercepat proses pembuatan KIA, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya KIA bagi anak-anak.

KIA memiliki berbagai manfaat, salah satunya sebagai tanda pengenal resmi bagi anak yang berusia di bawah 17 tahun. Selain itu, KIA juga diperlukan dalam berbagai keperluan administratif, seperti pendaftaran sekolah, membuka rekening bank, hingga keperluan kesehatan.

“Kami kemarin mencetak dua ratus KIA di tempat, langsung setelah data diverifikasi,” demikian Solikin.

Sementara dalam kegiatan jemput bola tersebut, Tim Disdukcapil Kapuas, mendatangi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik Santo Paulus Pilau Kuala Kapuas, untuk memberikan layanan pembuatan KIA secara langsung kepada para siswa, khususnya bagi siswa yang masih berusia di bawah 17 tahun.

Suasana penuh antusias di lingkungan sekolah. Para siswa dengan semangat secara bergiliran mengikuti proses pembuatan KIA tersebut, dengan didampingi oleh para guru yang turut membantu untuk memastikan kelancaran kegiatan tersebut.

 

 

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *