KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Pengawasan Pemilu tidak hanya menjadi tanggung jawab Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tetapi juga masyarakat luas termasuk pers. Saat ini tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan.
Tak dipungkiri dengan keterbatasan sumberdaya manusia (SDM) yang dimiliki Bawaslu Kalteng maupun kabupaten/kota, tidak mungkin bisa menjangkau seluruh pelosok Bumi Tambun Bungai untuk menyampaikan informasi terkait Pemilu.
Oleh sebab itulah Bawaslu Kalteng menggandeng media baik cetak, online dan elektronik untuk membantu mensosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif dalam pesta demokrasi serentak 2024 mendatang.
“Peran media dinilai sangat efektif dan tepat ditengah situasi media sosial sekarang yang begitu cepat,”kata Ketua Bawaslu Kalteng Satriadi saat membuka kegiatan di Hotel Aquarius Palangka Raya, Kamis (29/9/2022).
Selain itu dengan menggandeng media, menurutnya sebagai upaya mencegah dan menangkal informasi yang bersifat sara dan hoax. Sekaligus membangun silaturahmi antara Bawaslu dan wartawan.
“Harapannya ketika masyarakat paham dengan masalah pemilu tentu saja berimbas meningkatkan partisipasi masyarakat baik pemilih dan saling mengawasi pelaksanaan pemilu sehingga demokrasi akan semakin berkualitas,”ujarnya.
Adapun sebagai materi dalam kegiatan ini Anggota Bawaslu Kalteng Siti Wahidah, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalteng Ferawati, Ketua PWI Kalteng Haris Sadikin, Sekjen Komite Independen Pemantauan Pemilihan (KIPP) Kaka Suminta.
Siti Wahidah mengatakan peran media diharapkan dapat membantu lembaga pemilu dapat terlaksana betul-betul langsung, umum, bebas, rahasia dan jujur sehingga berjalan dengan baik.
Pemilu tidak terlepas peran media untuk berpartisipasi membangun kesadaran politik sehingga akan muncul partisipatif politik dari apatis menjadi aktif.
“Ini tugas kita bersama membuat pemilu lebih berkualitas dan meningkatkan kepercayaan publik,”ucapnya.
Kaka Suminta mengaku salut melihat antusiasme wartawan yang ikut kegiatan ini, karena dari awal hingga akhir tetap setia menyimak setiap materi yang disampaikan.
Tak lupa Kaka mengajak media tetap optimistis, Pemilu 2024 dapat berjalan bersih tanpa adanya kecurangan seperti kekhawatiran selama ini. “Media bisa menjadi obat penawar dalam hal ini,”pungkasnya.
