KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Bertepatan HUT ke-66 Kalimantan Tengah, calon anggota DPD RI Habib Sayid Abi Nazar Al Habsyi bertemu pemimpin besar pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Panglima Jilah atau Pangalangok Jilah, Senin (22/5/2023).
Habib Abi, panggilan akrab pria ini mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka meminta restu dan masukan dari pemimpin besar TBBR asal Kalimantan Barat itu, sehingga semua keinginan, niat baik dan cita-cita untuk membangun dan menyuarakan Kalteng dapat berjalan maksimal dengan dukungan semua pihak.
“Silaturahmi saya untuk menyampaikan niat untuk maju berjuang dan membangun serta menyuarakan Kalteng di tingkat nasional, karena kedepan ada begitu banyak tantangan yang menanti kita dalam perjuangan kedepan” ungkap Habib Abi.
Ia menyampaikan begitu banyak masukan, semangat dan motivasi yang diberikan Panglima Jilah yang dikenal seantero nusantara ini. Pria bernama asli Agustinus Jilah tersebut memiliki perspektif yang luas dan sangat memahami persoalan Kalimantan, terkhusus Kalimantan Tengah.
Terpenting adalah seorang pemimpin atau pejabat publik harus memberikan yang terbaik untuk kemajuan daerah dan lebih yang lebih penting berani berjuang bagi rakyat yang lemah dan tertindas.
“Sebagai anak muda saya menerima banyak masukan positif dari kanda panglima, beliau memberikan semangat bagi milenial Kalteng untuk maju bersama mengembangkan diri, menggali potensi dan memberikan karya nyata dengan segala kemampuan yang dimiliki bagi diri sendiri, bagi keluarga dan bagi daerah kita tercinta” ujar pemuda asli Kotawaringin Barat tersebut.
HUT Kalteng merupakan sebuah momentum reflektif untuk menetapkan langkah bergerak maju untuk perbaikan dan pembaharuan Kalteng. Kedepan, generasi muda Kalteng dapat memainkan perannya dengan maksimal.
Isu lingkungan komunitas adat tidak boleh lepas dari perhatian sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Kalimantan, peluang membangun keberagaman dan menciptakan berbagai karya untuk kemajuan bangsa juga harus dipastikan berjalan maksimal.
Berbagai tantangan kontekstual gempuran kemajuan teknologi harus dimanfaatkan secara maksimal untuk bergerak maju menetapkan langkah membangun Kalteng.
“Era ini adalah era kolaborasi semangat persatuan harus terus digaungkan. Itulah mengapa saya meminta doa restu dan dukungan Panglima Jilah pemimpin besar TBBR untuk berjuang bersama menaklukkan berbagai tantangan dan menciptakan berbagai peluang kemajuan” pungkasnya.
