KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Bambang Irawan, menyampaikan aspirasi masyarakat Desa Bukit Liti, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, yang mendesak pembangunan jembatan penyeberangan di Sungai Kahayan.
Selama ini warga hanya mengandalkan kapal feri untuk beraktivitas sehari-hari, meski kondisi itu dinilai berisiko terhadap keselamatan mereka.
Menurut Bambang, arus Sungai Kahayan yang deras dan curah hujan tinggi membuat penyeberangan dengan feri kerap membahayakan warga.
“Kuatnya arus serta debit air yang sewaktu-waktu dapat meningkat akibat curah hujan yang tinggi ini membahayakan nyawa warga pada saat hendak beraktivitas. Jangan sampai ada warga yang menjadi korban tenggelam. Terlebih jembatan penyeberangan ini sudah sangat diimpi-impikan oleh warga,” ucapnya di Palangka Raya, Kamis (10 April 2025)
Selain persoalan akses transportasi, Bambang juga menyoroti dua aspirasi lain yang disampaikan warga Bukit Liti.
Pertama, mereka berharap adanya kebijakan daerah untuk menjaga stabilitas harga karet, mengingat sebagian besar warga berprofesi sebagai petani.
“Adanya kebijakan dari pemerintah daerah untuk membuat harga karet menjadi stabil, tentunya akan membuat para petani menjadi lebih bersemangat dan sejahtera,” katanya.
Kedua, warga meminta peningkatan kualitas jaringan internet desa yang selama ini tidak stabil dan menghambat pelayanan perangkat desa.
“Sementara perangkat desa ini kan merupakan perwakilan pemerintah daerah di desa-desa. Kalau laporan dari desa saja terlambat, bagaimana pemerintah daerah mau menetapkan kebijakan berdasarkan aspirasi warga,” tegas Bambang. (ADM)