KABARKALIUMANTAN1, Doha – Wakil Asia habis di Piala Dunia 2022 setelah Jepang dan Korea Selatan juga kalah di babak 16 Besar. Meski kedua negara pernah lolos ke perempat final pada Piala Dunia edisi 2002 (korsel bahkan sampai semifinal), situasi kini berbeda.
Saat ini, kedua negara itu seperti kembali ke masa lalu. Bagi mereka, juga semua tim Asia dan Afrika yang terlibat di putaran final Piala Dunia 2022 Qatar, bisa menang atas tim besar jadi kebanggaan. Biasanya mereka tersingkir dalam laga 90 menit. Begitu lolos ke 16 Besar, mereka seperti tak siap.
Apalagi sampai bertarung di fase adu penalty. Tim-tim asal Asia itu, oleh SkySports disebut sebagai lack attention to details. Tak sampai berpikir lebih detail, untuk menuju ke fase 8 Besar.
Namun apresiasi tetap perlu diberikan kepada Jepang. Meski kalah postur, oleh pemandu tayangan resmi, tim Jepang disebut tampil percaya diri dan tidak inferior. Tubuh mereka padahal lebih pendek dengan tulang lebih kecil disbanding bule-bule Eropa.
Jepang kalah terhormat lewat babak adu penalti saat melawan Kroasia di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Senin (5/12). Sempat unggul lebih dulu, Jepang akhirnya kalah adu penalti 1-3 setelah bermain imbang 1-1 sepanjang 120 menit.
Setelah itu Korea Selatan menelan kekalahan telak dari Brasil. Tim Negeri Ginseng itu tumbang 1-4 saat melawan Brasil, yang merupakan salah satu kandidat juara Piala Dunia 2022.
Kekalahan Jepang dan Korea Selatan membuat tidak ada wakil Asia di perempat final Piala Dunia 2022. Sebelumnya Australia sudah lebih dulu kalah di babak 16 besar saat ditekuk Argentina 1-2.
Kali terakhir ada wakil Asia berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia adalah di edisi 2002, ketika Korea Selatan mampu melaju hingga babak semifinal.
Wakil Asia mencetak sejarah di Piala Dunia 2022 dengan menaruh 3 wakil di fase gugur melalui kehadiran Australia, Jepang, dan Korea Selatan.
Selain itu, ada prestasi lain wakil Asia seperti Arab Saudi dan Iran, dengan sukses membuat kejutan di fase grup. Arab Saudi mampu mengalahkan Argentina yang diperkuat Lionel Messi, sedangkan Iran berhasil menang atas Wales dengan Gareth Bale-nya.
Satu-satunya wakil Asia yang tidak mampu meraih kemenangan di Piala Dunia 2022 adalah tuan rumah Qatar. Mereka kalah 3 kali beruntun di fase grup dari Ekuador, Senegal, dan Belanda.
Setidaknya, Indonesia dan negara-negara lain yang belum mencicipi tampil di Piala Dunia era modern, bisa belajar dari para wakil Asia itu. Seperti tagline AFC, the future is Asia. Ya, masa depan sepak bola dunia adalah Asia. Entah secara bisnis, atau prestasi di atas lapangan.
