KABARKALIMANTAN1, Doha – Uruguay mewaspadai sensasi kebangkitan sepak bola Asia saat meladeni Korea Selatan pada matchday 1 Grup H di Stadion Education City, Kamis (24/11/2022).
Laga yang akan ditayangkan SCTV pada pukul 20.00 WIB memang
menjanjikan pertarungan ketat. Banyak prediksi memperkirakan hasil akhir seri, walaupun ada kecenderungan mengunggulkan La Celeste.
Gambaran itu bukan tanpa alasan. Pada 2 pertemuan terdahulu di Piala Dunia, Uruguay selalu menang dengan keunggulan hanya 1 gol. Lalu, pada 3 pertemuan terakhir pun, skor selalu selisih 1 gol.
Namun Taeguk Warriors mengabaikan segala prediksi. Mereka bahkan mengincar kemenangan ke-3 tim asal Asia di Piala Dunia. Sebelumnya Arab Saudi menjegal Argentina dan Jepang melibas Jerman, keduanya dengan skor identik 2-1.
Son Hyeung-min dkk juga merasa tertantang menghapus rekor buruk: tak pernah menang dalam 5 laga melawan wakil Amerika Selatan.
Uruguay memenangi 3 dari 9 pertandingan terakhir (2 seri, 4 kalah).
Korsel tak kalah dalam 7 laga terakhir (6 menang, 1 seri). Sedangkan sepanjang 2022, Taeguk Warriors hanya 3 kali kalah dari 16 laga yang dilakoni di semua ajang.
Swiss vs Kamerun
Sementara itu laga Swiss vs Kamerun di Stadion Al Janoub, (24/11/2022) pada pukul 17.00 WIB, jadi matchday pertama Grup G. Swiss agak diunggulkan.
Maklum mereka lolos ke Piala Dunia 2022 dengan menyingkirkan Italia di babak grup kualifikasi. Di Nations League tahun ini, mereka berhasil mengalahkan Portugal dan Spanyol.
Karena itu Granit Xhaka cs dinilai jadi salah satu tim yang patut diperhitungkan. Apalagi Swiss juga berhasil lolos ke babak 16 besar di dua Piala Dunia terakhir.
Sementara Kamerun lolos ke Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Aljazair di ronde ke-3 kualifkasi zona CAF. Tetap saja Swiss harus mewaspadai Eric Maxim Choupo-Moting, yang sedang onfire bersama Bayern Munchen.
WhoScored, Sport Mole, dan Sportskeeda mengunggulkan Swiss, meski kemenangan diprediksi dengan skor tipis 2-1 atau 1-0. Swiss hanya menang sekali di 5 laga terakhirnya di Piala Dunia. Ini lebih baik daripada Kamerun yang kalah di 7 laga terakhirnya di ajang serupa.
Kedua pelatih, Rigobert Song dan Murat Yakin belum pernah bertemu sebelumnya. Mereka sama-sama yakin memetik kemenangan.
