KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Perkara sepele soal nyinyirnya artis bahenol Nikita Mirzani kepada presenter Najwa Shihab kini melebar. Awalnya Nikita hanya mengulik pernyataan kritis Najwa terkait gaya hidup sebagian anggota polisi dan keluarganya yang hedon, namun kini urusan pribadi ikut diserang.
Misal, Najwa pernah check in, lalu selingkuh dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan, dan hal-hal negatif lain. Meski sudah layak dipolisikan, Najwa tetap tak meladeni. Hanya aksi ratusan netizen yang rata-rata mem-bully Nikita.
Ia dinilai hanya bermodal tubuh seksi, namun jauh dari cerdas, sampai ke tudingan ia simpanan oknum polisi. Keberanian Nikita menantang untuk dipolisikan adalah salah satu indikasi.
Namun Najwa mulai agak bereaksi setelah media Narasi, miliknya digganggu. Najwa dan tim bahkan membuat laporan ke Kepolisian atas kasus upaya peretasan yang menimpa 31 awak media mereka.
“Aset sosial media yang dikelola Narasi, salah satunya Twitter Mata Najwa,” papar Head of Newsroom Narasi Laban Abraham. “Aksi peretasan baru dikerahui pada 24 September 2022. Sasarannya akun media social, baik itu Telegram, Facebook, dan WA. Pelaku masuk dengan gawai dan google chrome.”
Nikita justru merasa senang. “Iya beneran, cepet deh lapor polisi. Polisi tidur tapi, yah,” ungkap Nikita via Instagram, Sabtu (1/10/2022).
Dalam unggahan yang mencantumkan foto Najwa itu, Nikita juga menilai putri ulama Muhammad Quraish Shihab itu ibarat menjilat ludah sendiri. Pasalnya, ia menganggap Najwa sering menghina polisi.
“Soalnya kalau polisi beneran yang abis lo hina-hina, lagi sibuk ngurusin kasus Sambo, sama kasus Putri (istri Sambo-red). Gimana rasanya menjilat ludah sendiri, sister Najwa,” imbuh seleb yang kerap dipanggil Nyai itu.
“Udah basi ah, gak seru gak diladenin ama Nana (panggilan Najwa-red). Emang yang cocok, lawannya mbak cuma Medina aja, karena pasti diladenin,” kata Anita Rayana, netizen, yang menilai Nyai tak selevel dengan Najwa.
Komentar Anita mendapat 193 like. Sementara itu, akun @Rendhy.kreefft yang berkomentar, “Selalu support Mba Najwa,” mendulang 394 like. Hampir 90 persen komentar menyerang Nikita, selebihnya netral, dan 1-2 saja menyerang Najwa.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah 31 awak Narasi mengalami upaya peretasan sejak Jumat (28/9). Selain itu, situs media mereka juga telah diretas sebanyak 3.600 kali.
“Kami sudah dapat tanda terima laporan, pasal yang digunakan Pasal 30 dan 32 UU ITE dan Pasal 18 Ayat 1 UU Pers,” ujar Kuasa Hukum Narasi, Ade Wahyudin, Jumat (30/9). “Memang ini masih dugaan dan menjadi tugas polisi untuk memeriksa lebih lanjut.”
Soal tudingan sebagian polisi dan/atau keluarganya hidup hedon, sebenarnya tak hanya diungkap Najwa.
Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) serta Ketua Kompolnas, Mahfud MD, juga berkomentar serupa. Ia meminta polisi memperbaiki diri.
“Pertama, kedisiplinan. Yang terpenting, dari semua itu adalah moralitas. Sikap tamak, hedonis, sewenang-wenang, kesombongan, itu termasuk dalam lingkup moralitas. Jadilah polisi yang humble,” kata Mahfud dalam dialog Presisi yang tayang di channel YouTube Polri TV, Selasa (21/9/2022).
Banyak Dukungan
Di luar dugaan, dukungan buat Najwa dating dari penyanyi kondang, Ariel Noah. Ia kabarnya siap pasang badan membela Najwa. Penyebabnya, karena mereka berdua masih satu keturunan.
Saat diwawancarai Soleh Solihun, di kanal YouTube @3Second TV, Jumat (30/9), soal kebenaran kabar seputar garis keturunan, Ariel menjawab, “Mungkin dari roots paling atas, bisa jadi. Secara sains kan gitu. Nana kuat Arab-nya, saya India.”
Salah satu tokoh ulama Nadhlatul Ulama (NU), Gus Umar, ikut bereaksi terkait polemik Nikita-Najwa.
Lewat akun Twitter pribadinyam, Gus Umar menulis, “Nikita ini sudah keterlaluan fitnah Najwa. Menuduh tanpa bukti. Kalau gini parahnya, sudah saatnya @NajwaShihab laporin dia ke polisi.”
Terpisah, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, membela Najwa juga lewat Twitter yang diunggah pada Sabtu (24/9). Susi menyahut cuitan Rudi Valinka yang berisi kritik. “Najwa selalu memotong nara sumber. Mau menang sendiri. Pantas nara sumbernya pada pindah ke Deddy Corbuzier,” cuit Rudi.
“Anda itu ada apa dan kenapa? Nana adalah seorang profesional di profesinya. Seseorang disebut profesional dalam profesinya bila dia mencintai, konsisten, passionate, memberikan dedikasi dengan semua prinsip dan integritasnya,” kata Susi di akun @susipudjiastuti. “Sebagai sesama wanita, I stand for Najwa.”