KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto, belum lama ini mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk segera menindaklanjuti program revitalisasi sekolah yang menjadi salah satu prioritas nasional.
Program ini menargetkan revitalisasi lebih dari 10.000 sekolah secara nasional pada tahun 2025, sebagaimana dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan.
Sugiyarto menegaskan bahwa langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan inventarisasi kondisi fisik sekolah secara menyeluruh, baik yang menjadi kewenangan provinsi maupun kabupaten/kota.
“Pemerintah provinsi harus segera memerintahkan bupati dan wali kota untuk mendata kondisi sekolah di wilayah masing-masing. Data ini penting sebagai dasar pelaksanaan program revitalisasi dari pusat,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun program ini akan didanai oleh pemerintah pusat, dukungan anggaran dari daerah tetap dibutuhkan sebagai bentuk komitmen dan pendampingan dalam pelaksanaannya.
Perencanaan yang matang juga menjadi kunci agar revitalisasi benar-benar menyentuh sekolah yang membutuhkan.
“Kami berharap dalam lima tahun ke depan, atau bahkan bisa lebih cepat, tidak ada lagi sekolah rusak di Kalimantan Tengah. Revitalisasi ini tidak hanya soal bangunan, tetapi juga fasilitas pendukung seperti pagar, akses jalan, dan lingkungan sekolah,” tambahnya.
Sugiyarto juga menyoroti pentingnya koordinasi antara Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan bahwa seluruh sekolah yang masuk dalam daftar revitalisasi benar-benar terdata dan sesuai kebutuhan di lapangan.
Komisi III DPRD Kalimantan Tengah menyatakan siap mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan efektif dan tepat sasaran. Peningkatan mutu pendidikan disebut sebagai investasi jangka panjang yang harus menjadi prioritas bersama.
“Pendidikan adalah fondasi pembangunan daerah. DPRD siap mendukung agar program ini benar-benar berdampak dan membawa perubahan nyata bagi dunia pendidikan di Kalimantan Tengah,” tegasnya. (ADM)