KABARKALIMANTAN1, Kuala Pembuang – Kabupaten Seruyan dikenal memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah, salah satunya di sektor perikanan yang menjadi primadona di wilayah tersebut.
Namun, salah satu kendala yang dihadapi adalah terkait pemasaran hasil perikanan dari nelayan setempat, termasuk di Kecamatan Danau Sembuluh yang merupakan bagian dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Seruyan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Denni Rahmadani, menyampaikan bahwa meskipun sektor perikanan di Kecamatan Danau Sembuluh sangat potensial, pemasaran hasil perikanan masih belum maksimal.
“Memang untuk perikanan di Kecamatan Danau Sembuluh sangat potensial. Hanya saja, pemasaran belum maksimal,” jelas Denni Rahmadani, Kamis, 29 Agustus 2024.
Denni Rahmadani mengungkapkan bahwa kendala pemasaran ini berdampak pada kesejahteraan nelayan setempat, yang seringkali kesulitan menjual hasil tangkapan mereka dengan harga yang layak.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya akses ke pasar yang lebih luas dan terbatasnya fasilitas pendukung untuk pengolahan dan distribusi hasil perikanan.
Untuk mengatasi masalah ini, DPRD Kabupaten Seruyan mendorong pemerintah daerah agar memberikan perhatian lebih dalam hal peningkatan akses pasar dan pembangunan infrastruktur pendukung di sektor perikanan.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah pengembangan jaringan pemasaran yang lebih efektif, baik di tingkat lokal maupun nasional, serta peningkatan kapasitas nelayan melalui pelatihan dan bantuan teknis.
DPRD Kabupaten Seruyan berharap dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah, kendala pemasaran hasil perikanan dapat teratasi, sehingga potensi sektor perikanan di Kecamatan Danau Sembuluh dan wilayah lainnya dapat dimanfaatkan secara optimal.
Dengan demikian, kesejahteraan nelayan dapat meningkat, dan kontribusi sektor perikanan terhadap perekonomian daerah semakin signifikan. (ADM)
