KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menangani jenazah seorang pria berinisial YL (50), warga asal Jakarta Utara yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mess suatu perusahaan, di Jalan Menteng V, Kota Palangka Raya.
“Benar, kami mendapatkan laporan dari warga terkait adanya penemuan seorang pria yang telah tak bernyawa di dalam sebuah mess perusahaan,” kata Pamapta III Polresta Palangka Raya, Ipda Oxanna Licanissya, Rabu (10/12/2025).
Dia mengungkapkan peristiwa tersebut bermula pada saat rekan korban M. Jefri masuk ke kantor dan melihat korban dalam posisi terbaring. Pada saat itu, rekan korban mengira korban sedang tertidur. Namun, hingga pukul 10.30 WIB, setelah beberapa karyawan lain tiba, korban tetap tidak bergerak.
“Saksi M Jefri kemudian mengecek lagi. Ia baru menyadari korban sudah tidak bernyawa,” ucapnya.
Panik dengan kondisi tersebut, rekan korban kemudian memberitahukan kejadian itu kepada pengelola kantor, Aswin, yang kemudian tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 10.30 WIB.
Oxanna mengatakan setelah dilakukan pengecekan terhadap kondisi korban, saksi-saksi mengatakan tubuh korban sudah dalam kondisi dingin dan kaku.
“Mereka kemudian melaporkan kejadian itu kepada kami, dan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP untuk pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya.
Dia mengungkapkan dari pemeriksaan awal pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan dugaan sementara korban meninggal akibat penyakit bawaan.
Di lokasi kejadian, kata dia, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel dan dompet berisi identitas serta uang tunai Rp71.000.
“Jenazah korban kemudian dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya untuk dilakukan visum,” tuturnya.
Berdasarkan hasil visum sementara, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar delapan jam sebelum divisum dan disebabkan oleh penyakit bawaan.
Sementara berdasarkan pengakuan rekan-rekan korban sekitar seminggu sebelum kejadian, korban sempat mengeluh kepada rekan kerjanya mengenai rasa nyeri menusuk pada bagian perut dan menyampaikan gejala seperti angin duduk.
“Kami masih berkoordinasi dengan pihak keluarga korban di Jakarta Utara dan akan terus mendalami keterangan saksi-saksi. Kasus ini sementara ditutup sebagai meninggal dunia karena sakit, namun penyelidikan akan dilanjutkan apabila ditemukan unsur tindak pidana atau kelalaian,” kata Oxanna.
Sumber : ANTARA


