Pemprov Kalteng Pertimbangkan Skema Work from Anywhere untuk ASN

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tengah mempertimbangkan penerapan sistem kerja fleksibel/bekerja darimana saja (Work from Anywhere/WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kebijakan ini dinilai dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik, asalkan dijalankan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, saat menanggapi pertanyaan seputar efektivitas kerja ASN dan dorongan terhadap percepatan program pemerintah, di Palangka Raya.

“Sebenarnya sih sesuai kebutuhan, saya kira tidak masalah, sepanjang kegiatan WA itu dilakukan dalam rangka mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi pelayanan,” ujar Edy.

Menurutnya, kebijakan ini juga sejalan dengan upaya Pemprov dalam mendukung capaian program 100 hari kerja gubernur dan wakil Gubernur serta percepatan penyerapan anggaran daerah.

Wagub menekankan bahwa fleksibilitas dalam sistem kerja ASN harus tetap mengedepankan tanggung jawab dan integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita fleksibel, tapi tetap harus sesuai aturan dan tanggung jawab. Yang penting tugasnya tetap dijalankan dengan baik,” tegasnya.

Penerapan sistem WFA ini masih dalam tahap pengkajian lebih lanjut oleh pihak terkait. Edy menambahkan bahwa jika diterapkan secara tepat, model kerja ini bisa menjadi bagian dari strategi adaptif birokrasi dalam menjawab tantangan pelayanan publik di era digital dan wilayah geografis yang luas seperti Kalimantan Tengah. (PSW/KK1)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *