KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, memastikan, Program Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan Pemerintah Provinsi masih terus berjalan. Hal ini disampaikannya menyusul kabar penghapusan sekitar 7.000 peserta PBI oleh pemerintah pusat karena masalah data.
“Kita fleksibel saja, sesuai dengan kebutuhannya. Program ini masih berjalan, dan tadi juga dilaporkan oleh Pak dokter Suyuti saat rapat bersama pak gubernur,” ujar Edy di Palangka Raya.
Meski demikian, Pemprov masih menunggu laporan teknis dari dinas terkait untuk mengetahui apakah ada warga Kalimantan Tengah yang terdampak langsung dari penghapusan tersebut.
Edy menambahkan, proses evaluasi dan verifikasi data terus dilakukan agar penyaluran bantuan iuran tetap tepat sasaran.
“Terkait penghapusan data PBI oleh pusat, kita sedang melakukan inventarisasi. Belum dilaporkan secara detail apakah ada yang terdampak di Kalteng,” jelasnya.
Pemprov Kalteng berkomitmen untuk melindungi masyarakat kurang mampu melalui skema jaminan kesehatan gratis, sambil terus menyelaraskan data dengan pusat agar tidak terjadi kekeliruan yang merugikan masyarakat. (PSW/KK1)