KESRA

Pemkab Kobar Salurkan Bantuan Alat Bantu Pengolahan Ikan

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), menyerahkan sejumlah alat bantuan pengolahan ikan kepada Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Barokah Desa Sungai Bakau.

“Penyerahan alat bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kuantitas produk perikanan, serta hasil tangkapan menjadi produk yang mempunyai nilai tambah,” kata pejabat fungsional yang membidangi pada DPKP Kobar Taufik di Pangkalan Bun, Jumat (28/6).

Taufik mengatakan, secara nasional usaha pengolahan hasil perikanan skala kecil di Indonesia, merupakan bagian yang tak kalah penting di sektor perikanan dalam mengangkat perekonomian pelaku usaha perikanan.

“Banyak langkah yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk meningkatkan taraf perekonomian pelaku usaha perikanan, salah satunya penyerahan alat bantu pengolahan ikan tersebut,” katanya.

Dia menyebutkan, yang diserahkan pihaknya yaitu wajan baja 10 buah, blender penggiling ikan 6 buah, kompor gas 100 mata 10 buah, hand impulse sealer 10 buah dan panci besar 10 buah.

“Kami sangat berharap bantuan alat pengolahan ikan ini, dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik sehingga betul-betul bermanfaat dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk olahan ikan,” kata Taufik.

Dia mengatakan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kotawaringin Barat bersama penyuluh perikanan sebagai pendamping secara terus menerus memberi pendampingan kepada pelaku usaha. Pihaknya juga terus meningkatkan kualitas dan kapasitas para penyuluh agar semakin maksimal dalam melaksanakan tugas.

“Hal itu agar hasil olahan dapat terus meningkat dan bertambah baik secara kuantitas produksi maupun kualitas yang mampu berdaya saing di pasaran,” kata Taufik.

Dia menambahkan, adanya bantuan alat tersebut dapat menambah motivasi kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan Barokah Desa Sungai Bakau meningkatkan produktivitas usahanya.

“Sehingga, dengan itu mampu mendorong dan menciptakan produk olahan hasil perikanan yang berdaya saing,” kata Taufik.

 

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!