KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Kelanjutan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 tergantung dari pihak Kepolisian RI atau POLRI. Hal itu dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Ia menekankan, pihaknya dan PSSI hanya memimpin rapat koordinasi terkait pelaksaan liga.
“Dalam hal ini, pemerintah itu Polri, bukan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Saya biasanya pimpin rapat koordinasi saja,” kata Amali saat ditemui wartawan di Kantor Kemenpora, Rabu (2/11/2022).
Kompetisi sepak bola di Tanah Air, yakni Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, dihentikan setelah terjadi tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dan mengakibatkan ratusan orang luka-luka pada 1 Oktober lalu.
Kejadian itu berlangsung setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. “Kalau Polisi sudah bilang boleh, nanti akan ada rapat koordinasi lagi. Bayangan saya, belum ada penonton,” ujar dia menambahkan.
Terkait dengan penanganan kasus tragedi Kanjuruhan, Amali memastikan, proses penyelidikan dan penyidikan tetap berlanjut. Penanganan hukum kasusnya terpisah dari kompetisi sepak bola. Ia lantas mengutip pernyataan Presiden FIFA, Gianni Infantino, “Kita boleh bersedih tapi ini (sepak bola) harus berjalan.”
Di pihak PSSI, Ketua Umum Mochamad Iriawan mengatakan telah ada pembicaraan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk pembahasan beberapa skenario kelanjutan Liga 1. Salah satunya adalah sistem bubble atau klaster.
“Bisa memakai sistem bubble atau klaster. Dibuat klaster biar tidak ada laga kandang dan tandang. Misalnya di Magelang, Malang,” kata Iriawan, Senin lalu. “Intinya, kompetisi harus dilanjutkan. Terlebih, Liga 1 baru berjalan memasuki pekan ke-11.”
Mengenai skenario yang akan diterapkan untuk kelanjutan kompetisi sepak bola, Menpora mempersilakan seperti apa teknisnya. “Silakan saja. Apa yang dilaksanakan PSSI, mereka yang menyelenggarakan dan bertanggung jawab,” kata Amali.
Menggelar kompetisi dengan sistem bubble sudah pernah dilakukan oleh PSSI ketika pandemi Covid19. Di saat itu, Liga 1 musim 2021/2022, dimainkan di 4 kota, yakni Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Samarinda. Tim dari kota tersebut bertindak sebagai tuan rumah.
Liga 1 musim 2022-2023 telah dihentikan selama sebulan. Ketika itu, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia tersebut baru memasuki pekan ke-11. Borneo FC menempati puncak klasemen dengan 23 poin (7 kali menang, 2 kali imbang, dan 2 kali kalah). Madura United berada di bawahnya dengan koleksi poin sama.
Iwan Bule belum bisa memastikan kapan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 akan bergulir kembali setelah terhenti karena Tragedi Kanjuruhan. “Posisi kami menunggu. Jika pemerintah memberi lampu hijau, setelah ada rumusan soal security and safety pertandingan serta audit stadion, PSSI akan langsung tancap gas,” imbuhnya.
Pulang Kampung
Sementara itu pelatih kiper PSIS Semarang, Rory Grand, memilih pulang kampung menyusul selesainya kontrak dan belum adanya kejelasan jadwal kompetisi Liga 1 musim 2022-2023. Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi menyatakan bahwa manajemen klub dan dan Rory Grand secara resmi telah menyelesaikan kerja sama.
“Yang pertama terima kasih atas pengabdian coach Rory selama ini di PSIS,” kata pemilik nama lengkap Alamsyah Satyanegara (AS) Sukawijaya tersebut, Selasa (1/11).
Menurut dia, manajemen PSIS sebenarnya memberi penawaran kontrak baru untuk Rory. Namun, karena belum jelasnya kompetisi membuat pelatih kiper berusia 36 tahun tersebut memutuskan untuk pulang ke Inggris.
Sementara itu pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyarankan agar sambil menunggu KLB, seharusnya kompetisi cepat berjalan.
“Kalau mungkin pertengahan November saya pikir cukup mepet. Kan banyak klub yang juga libur. Paling tidak, akhir November diputar, itu sangat ideal. Masih ada waktu sekitar 25-27 hari untuk melakukan persiapan,” jelas kata Aji Santoso kepada awak media usai memimpin latihan di Lapangan Thor, Rabu (02/11/2022).
Tanpa kelanjutan liga, banyak yang jadi korban. Selain tak dapat penghasilan dari penjualan tiket, klub juga diputus kontrak sponsor. Efeknya merambat pada pemain, di semua kasta liga.
Contoh paling gres, gaji pemain Persikab kini tak terbayar. Klub-klub lain juga berinisiatif meliburkan pemain demi mengirit pengeluaran, meski dengan risiko kondisi pemain drop.
Berikut Timeline Menuju KLB PSSI 18 Maret 2023:
– 28 Oktober 2022: PSSI menggelar rapat Exco dan meminta KLB.
– 31 Oktober 2022: PSSI mengirimkan surat ke FIFA untuk meminta rekomenadasi.
– 7 November 2022: PSSI akan memberitahukan kepada anggota terkait rencana pelaksaan kongres tahunan.
– 7 Desember 2022: PSSI mengirimkan surat undangan kepada voter untuk Kongres Tahunan
– 7 Januari 2022: PSSI menggelar Kongres Tahunan yang akan membahas, pemilihan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan, penetapan jadwal KLB, Pertanggung Jawaban 2022, program 2023.
– 8 Januari – 10 Februari 2023: KP dan KBP bekerja untuk melakukan verifikasi calon dan penetapan calon ketua umum PSSI.
– 18 Januari 2023: PSSI mengirimkan surat pemberitahuan KLB kepada anggota.
– 18 Februari 2023: PSSI kirimkan undangan KLB kepada Voter.
– 8 Maret 2023: Daftar nama calon definitif diberitahukan kepada anggota 10 hari sebelum KLB (Pasal 31 ayat 9).
– 18 Maret 2023: pelaksaan KLB dengan agenda pemilihan ketua umum, dua orang wakil ketua umum dan 12 anggota Exco.
Berikut Timeline Kinerja KP dan KBP:
– 9 Januari 2023: Rapat perdana
– 12 Januari 2023: pengumuman jadwal tahapan dan persyaratan calon
– 13-25 Januari 2023: pendaftaran calon
– 26-31 Januari 2023: verifikasi calon
– 1 Februari 2023: pengumuman calon
– 2-7 Februari 2023: masa pengajuan banding
– 8-11 Februari 2023: Rapat KBP terkait dengan ajuan banding
– 13 Februari 2023: pengumuman banding
– 15 Februari 2023: daftar calon definitif diberikan kepada Sekretariat Jenderal PSSI (Statuta Pasal 31 Ayat 9, 30 hari debelum KLB)
