Ketua DPRD Gumas Dorong Sekolah Rakyat Libatkan Tenaga Kerja Lokal

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun — Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha, mendorong agar dalam proses pembangunan maupun perekrutan tenaga kerja di Sekolah Rakyat permanen di Desa Tumbang Tambirah, pemerintah dapat memprioritaskan tenaga kerja lokal.

“Pembangunan Sekolah Rakyat permanen di Gunung Mas akan segera dimulai, dan saya berharap tenaga kerja, baik guru maupun tenaga teknisnya, lebih diutamakan dari masyarakat lokal,” ujar Binartha saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin (13/10).

Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Obin ini menilai, keterlibatan tenaga kerja lokal tidak hanya membuka lapangan pekerjaan baru, tetapi juga memperkuat rasa memiliki masyarakat terhadap keberadaan Sekolah Rakyat tersebut.

“Tenaga lokal punya kapasitas dan semangat besar untuk membangun daerahnya sendiri. Dengan memberi mereka kesempatan, manfaat pembangunan bisa lebih terasa langsung oleh masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Binartha menyinggung keberadaan pegawai honorer sekolah yang hingga kini masih dibiayai melalui dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Ia berharap, mereka juga dapat menjadi prioritas dalam pengisian formasi tenaga pendidik di Sekolah Rakyat nantinya.

“Kalau memungkinkan, para tenaga honorer dari sekolah-sekolah yang sudah mengabdi selama ini bisa diprioritaskan. Mereka punya pengalaman dan pengabdian yang luar biasa,” kata Binartha

Ia juga menegaskan bahwa DPRD terus berupaya memperjuangkan peningkatan status tenaga honorer agar dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.

“Kami selalu mencari jalan terbaik untuk memperjuangkan nasib mereka, tentu dengan tetap mengacu pada aturan yang ditetapkan pemerintah pusat,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Gunung Mas merupakan salah satu dari empat kabupaten/kota di Kalimantan Tengah yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial RI sebagai lokasi Sekolah Rakyat Rintisan 2025 sekaligus pembangunan Sekolah Rakyat permanen di Desa Tumbang Tambirah.

Menurut Kepala Dinas Sosial Gumas, Jhonson Ahmad, Sekolah Rakyat Rintisan di Gunung Mas sudah berjalan dan berlokasi di Kota Kuala Kurun, memanfaatkan bangunan Hotel Gunung Mas dan Gedung Dekranasda.

Program ini kini menampung 100 peserta didik jenjang SD dan SMP, dengan Kepala Sekolah Ina Marita, dibantu 9 guru dari berbagai provinsi serta 31 tenaga kependidikan lokal.

“Sekolah Rakyat di Gunung Mas telah memenuhi standar layanan pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi masyarakat,” kata Jhonson.

Binartha pun berharap, ketika sekolah permanen berdiri, kolaborasi antara tenaga ahli dari luar daerah dan pekerja lokal dapat menjadi model kerja sama yang produktif.

“Yang datang dari luar membawa ilmu dan pengalaman, sementara tenaga lokal membawa semangat membangun kampung halamannya. Ini sinergi yang ideal,” pungkasnya.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version