Kemenkumham Pastikan Seleksi Penerimaan Calon Taruna Bebas Pungli

FacebookWhatsAppXShare

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan seleksi penerimaan calon taruna dan taruni Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) tahun anggaran 2024 berlangsung bersih dari praktik pungutan liar (pungli) dan transparan.

Kemenkumham Kalimantan Tengah (Kalteng) Joko Martanto di Palangka Raya, Selasa (23/7), memastikan seleksi diselenggarakan secara terbuka, bersih, dan gratis, tidak dipungut biaya apapun.

“Jangan terpengaruh oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan kelulusan, seleksi ini bersih tanpa pungli,” ujar Joko.

Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenumham Kalteng melaksanakan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Computer Assisted Test (CAT) calon taruna dan taruni Poltekim dan Poltekip  bertempat di UPT BKN Palangka Raya.

Dia juga meminta para peserta tetap semangat dan fokus dalam mengerjakan soal-soal CAT SKD, sehingga semua hasil seleksi adalah murni karya sendiri.

Joko menambahkan pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai dan taruna taruni sekolah kedinasan Kemenkumham menggunakan Aplikasi Bersih Rekrutmen (ABR) sebagai alat bantu pendukung dalam tahapan seleksi untuk mengidentifikasi perjokian.

ABR lahir dari hasil inovasi Reza Adityas Ananda dari Biro SDM Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkumham pada tahun 2023 yang dikembangkan secara mandiri dengan semangat menciptakan proses rekrutmen bersih, transparan, dan menghindari praktik kecurangan peserta.

“ABR ini dapat mendeteksi joki pada seleksi penerimaan pegawai yang telah dibuktikan dengan tertangkapnya 11 joki pada tahun 2023 di 4 wilayah seleksi,” katanya.

Dengan hadirnya ABR, kata dia, diharapkan proses penerimaan pegawai dan sekolah kedinasan menjadi lebih transparan, objektif, dan bersih, dari praktik kecurangan.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Setjen Kemenkumham Supartono melalui pernyataan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Senin, mengatakan Kemenkumham selalu mengedepankan transparansi.

“Seluruh catar (calon taruna) Poltekim dan Poltekip yang lolos administrasi dan mengikuti tahap SKD, saya harap menjadi calon-calon unggul dan terbaik dengan terus menjalankan semua tahapan secara jujur,” ujar Supartono.

Supartono juga mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dan tidak terpengaruh oleh informasi negatif yang berkeliaran.

 

 

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *