KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Komunikasi, Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memfasilitasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) untuk mempelajari skema informasi dikomunikasikan di wilayah Provinsi Bali.
Kepala Diskominfosantik Kalteng Agus Siswadi dihubungi dari Palangka Raya, Jumat (18/10), mengatakan pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut melalui implementasi rencana aksi berupa kelas belajar untuk pengembangan dan pemberdayaan KIM.
“Diselenggarakannya kegiatan ini sebab di Bali kaya akan budaya dan tradisi yang unik, memberikan konteks yang kaya untuk memahami bagaimana informasi dikomunikasikan dalam masyarakat yang beragam,” ujarnya.
Agus memaparkan Bali sebagai destinasi wisata internasional, memungkinkan studi tentang bagaimana informasi dan media berperan dalam mempromosikan pariwisata dan membentuk citra daerah.
“Dengan berkembangnya teknologi informasi, Bali juga mengalami transformasi digital,” tuturnya.
Hal inilah, menurut dia, menjadi peluang untuk mempelajari tentang KIM beradaptasi dengan teknologi baru karena tingginya keterlibatan masyarakat pada pemberdayaan KIM, termasuk penggunaan media sosial dan platform digital kemitraan KIM untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) dari KIM dalam bidang komunikasi publik,” ujarnya
Menurut Agus, KIM sangat dibutuhkan dalam menyampaikan informasi, terutama informasi positif bagi masyarakat.
“Artinya KIM yang dibentuk oleh masyarakat harus dapat berguna juga bagi masyarakat. Untuk itu diperlukan pemberdayaan KIM guna mengembangkannya,” ujarnya.
Dia menjelaskan kelas belajar ini berlangsung selama dua hari, yakni 17 – 18 Oktober 2024 di Bali.
Kabid PKP Diskominfosantik Kalteng Edi Juardi selaku ketua panitia kegiatan itu menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan keterampilan anggota komunitas dalam mengakses, mengelola, dan menyebarluaskan informasi serta meningkatkan kemampuan SDM informasi dan komunikasi publik dan penggiat KIM di kabupaten/kota se-Kalteng.
“Yakni dalam pengelolaan informasi sebagai mitra pemerintah dan sebagai bagian dari jaringan sistem informasi nasional dalam diseminasi informasi,” ujarnya.
Peserta kegiatan tersebut adalah para pejabat/staf Diskominfo, anggota KIM dan penggiat KIM kabupaten/kota se-Kalteng. Adapun narasumber pada kegiatan ini, yakni berasal dari Diskominfo Bali, Diskominfo Kota Denpasar serta KIM Binaan Kota Denpasar.
Sumber: ANTARA