Kesehatan
Kadinkes Kalteng Sebut Distribusi Dokter Belum Merata
KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA – Distribusi tenaga medis di Provinsi Kalimantan Tengah masih belum merata. Dokter dan tenaga kesehatan seperti perawat lebih banyak menumpuk di Palangka Raya dan ibukota kabupaten.
“Kalau untuk tenaga medis itu adalah dokter umum dan dokter gigi. Untuk dokter umum rasionya sebenarnya sudah bagus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, Selasa (15/3/2022).
Hanya saja, lanjut Suyuti, distribusi masih belum bisa merata karena banyak dokter menumpuk di Kota Palangka Raya dan ibukota kabupaten di Kalteng. Untuk dokter di tingkat kecamatan masih kurang.
“Kalau dokter gigi kita masih kurang, hanya kalau di Palangka Raya sesuai rasio itu sudah cukup,” ungkapnya.
Kurang meratanya distribusi juga dialami bagi tenaga non medis seperti di tenaga kesehatan, layaknya perawat. Dari sisi jumlah sudah mencukup dari sisi rasio pelayanan.
Begitu juga keberadaan bidan yang bahkan melebihi dari standar ideal dari sisi jumlah dan rasio. Dilema penumpukan di Palangka Raya dan ibukota kabupaten masih terjadi.
“Distribusi yang tidak merata ini, kami terus mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan di daerah dalam hal tunjangan atau insentif, agar mereka ini semangat mengabdi di daerah,” urainya.
Ia menambahkan, ada persoalan terkait bidan yang tidak bisa didekati secara manajerial untuk pemerataan distribusi. Ini disebabkan kebanyakan bidan menikah dengan aparat seperti anggota TNI dan Polri.
“Begitu mereka menikah dengan TNI maupun Polri, begitu suaminya pindah, tentu mereka juga oindah. Hal ini yang tidak bisa kita kelola secara manajerial,” tutupnya. (MGN).