Indonesia

Indonesia Dipuji FIFA dan Curacao, Diremehkan Media Vietnam

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Kehebatan Timnas Indonesia usai 2 kali menang atas Curacao di FIFA Matchday, mendapat pujian otoritas sepak bola dunia itu lewat akun Instagram resmi. Pemain Curacao pun melakukan serupa, tapi lain dengan media Vietnam.

Akun Instagram resmi FIFA pada Rabu (28/9/2022) sore mengunggah foto aksi penyerang Timnas Indonesia Dendi Sulistyawan saat menghadapi Curacao pada pertandingan kedua di FIFA Matchday.

“Indonesia kembali mengalahkan Curacao lewat gol Dimas Drajad dan Dendi Sulistyawan. Malam yang indah bagi pecinta sepak bola di Indonesia! Siapa Man of the Match menurut kamu? ” tulis FIFA dalam caption di feed Instagram miliknya.

Indonesia berhasil menghajar Curacao dua kali pada pertandingan FIFA Matchday. Pertandingan pertama Indonesia vs Curacao digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9). Laga tersebut dimenangkan Indonesia dengan skor 3-2 lewat gol Marc Klok, Fachruddin Aryanto, dan Dimas Drajad.

Sedangkan laga kedua Indonesia vs Curacao digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Selasa (27/9) malam. Pertandingan ini juga kembali dimenangkan oleh Tim Garuda dengan skor 2-1, lewat gol Dimas Drajad pada menit ke-3 dan Dendi Sulistyawan pada menit ke-87.

Dua kemenangan atas Curacao membuat posisi Indonesia otomatis bakal menanjak di ranking FIFA. Menurut Footy Ranking, Indonesia merupakan negara Asean yang naik paling signifikan. Vietnam dan Malaysia juga naik, tapi negara-negara Asean lainnya merosot, termasuk Thailand.

Merujuk perhitungan Footy Ranking, Indonesia naik 3 tingkat dari peringkat 155 (per 25 Agustus) ke posisi 152 ranking FIFA. Dua kemenangan beruntun di FIFA Matchday membuat Indonesia bakal membukukan 1033,90 poin.

Malaysia yang gagal menjadi juara Kings Cup 2022 juga disebut Footy Rankings akan naik dua tingkat. Harimau Malaya akan memperbaiki posisi mereka dari ranking 148 menjadi 146.

Pujian Curacao

Pemain Curacao, Gino van Kessel, secara khusus memuji gelandang serang Indonesia, Witan Sulaeman. Ia memang tampil ciamik di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9), sebab 2 gol lahir lewat kontribusi pemain AS Trencin itu, walau tak mencetak gol. “Bagus temanku,” tulis Van Kessel yang turut menyebutkan akun Instagram Witan.

Van Kessel saat ini berstatus pemain klub Hungaria, Gyirmot. Sebelum itu, penyerang berusia 29 itu pernah tiga kali bolak-balik main di AS Trencin yakni musim 2013/2014 dengan status pinjaman, musim 2015/2016, dan 2019-2020.

Klub yang bermarkas di Stadion Sihot itu tidak asing dengan Witan. Pemain asal Palu itu sejak awal musim ini jadi bagian Trencin dan dikontrak hingga 31 Mei 2024. Witan sudah 7 kali dimainkan Trencin di semua kompetisi, dengan koleksi 2 gol (seluruhnya tercipta di ajang Piala Slovakia).

Diremehkan Media Vietnam

Namun media Vietnam justru meremehkan Indonesia, sebab kekuatan Curacao yang menelan dua kekalahan dalam laga FIFA Matchday, tak sebanding dengan peringkat FIFA yang ada di posisi 84.

Kemenangan Indonesia atas Curacao disebut media Vietnam, The Thao, tak lepas dari keberadaan pemain-pemain yang tidak memiliki klub di skuad La Familia Azul.
The Thao menyoroti komposisi pemain Curacao yang diberangkatkan untuk melakoni laga FIFA Matchday.

“Ada 6 pemain Curacao yang tidak memiliki klub. Yang lebih mengejutkan, 6 pemain tersebut adalah pilar utama dan bintang besar,” tulis The Thao. “Mereka adalah kapten Cuco Martina, pemain belakang Michael Maria, gelandang Shermaine Martina, 2 striker Gevaro Nepomuceno, Gino Van Kessel, dan bintang nomor satu Leandro Bacuna.”

Dengan kondisi tersebut The Thao menyebut pemain-pemain yang tidak memiliki klub itu tidak berada pada kualitas terbaik. “Jelas, mereka terlalu lama tanpa klub dan tempat berlatih. Ini juga bisa menjadi alasan bagi Indonesia meraih dua kemenangan melawan wakil zona CONCACAF,” tukas The Thao.

Netizen Indonesia yang dikenal responsif pun bereksi.

“Begini Marselino Ferdinan minta kita tak perlu dendam pada Vietnam. Justru ini harus dirawat untuk menambah motivasi tiap ketemmu mereka. Real Madrid dan Baarcelona, Manchester Unnited vs Manchester City, Boca Junior vs River Plate, Persija vs Persib, Arema vs Persebaya. Bagus buat sepak bola,” ujar @AndikaRusxxxxx.

“Hajar Vietnam di semua level, dari kelompok umur sampai senior. Biar nyaho,” tulis @asepxxxxx1933.

“Sebenarnya bagus mereka meremehkan kemenangan Indonesia. Itu tandanya mereka mulai takut. Ayo lanjutkan timnas Garuda bersama Shin Tae-yong,” imbuh @liaxxxntik.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!