Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Palangka Raya Turun Pascalebaran

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, turun pasca- Lebaran 2023.

Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Kamis (27/4)  mengatakan harga komoditas pangan yang mengalami penurunan
yakni telur ayam kampung dari harga Rp2,5 ribu per butir menjadi Rp2 ribu per butir.

“Kemudian beras jenis mangkok dari Rp16 ribu per kilogram menjadi Rp15 ribu per kilogram, daging sapi biasa dari harga Rp140 ribu per kilogram menjadi Rp135 ribu per kilogram, kacang hijau impor juga turun dari harga Rp30 ribu menjadi Rp27 ribu per kilogram dan terakhir kacang tanah belum dikupas juga turun dari harga Rp37 ribu menjadi Rp31 ribu per kilogram,” katanya.

Meski harga sejumlah komoditas pangan  mengalami penurunan, tetapi juga masih ada yang mengalami kenaikan namun masih dalam kategori wajar, seperti harga beras siam Rp16 ribu per kilogram kini menjadi Rp23 ribu per kilogram, beras mayang dari harga Rp23 ribu menjadi Rp27 ribu per kilogram.

Selanjutnya, daging ayam broiler kini berada di angka Rp38 ribu per kilogram, sebelumnya berada di harga Rp37 ribu per kilogram  cabai keriting berada di harga Rp60 ribu per kilogram sebelumnya berada di harga Rp50 per kilogram.

“Pasca-lebaran stok pangan di Kota Palangka Raya masih aman dan stabil, meskipun salah satu komoditas seperti ayam broiler mengalami kenaikan karena di produsen memang sudah mengalami kenaikan harga terlebih dahulu,” ucapnya.

Mantan Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya itu menambahkan,  pihaknya akan terus melakukan pengawasan di pasar daerah setempat.

Pengawasan itu dilakukan, selain mengetahui harga-harga komoditas pangan di pasaran juga instansi terkait bisa mengambil langkah-langkah antisipasi agar harga-harga di pasaran tetap bisa stabil dan tidak mengalami kekosongan.

“Pengawasan akan terus kami gencarkan bersama teman-teman di Bidang Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya. Bahkan pengawasan yang sering dilakukan dalam seminggu tim turun dua kali ke pasar,” demikian Hadriansyah yang akrab disapa Adaw itu. (ant)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *