KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya – Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, mengajak seluruh masyarakat bersatu padu mengatasi pandemi Covid-19. Merdeka dari belenggu pandemi, menjadi tema dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini di di halaman Kantor Gubernur, Selasa (17/08/2021).
Acara itu dihelat dalam suasana penuh keprihatinan, secara sederhana dan terbatas, dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Namun demikian hal itu tak mengurangi makna penting yang terkandung dalam peringatan hari bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia.
“Mari kita berjuang bersama-sama agar merdeka dari Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” kata Sugianto dalam sambutannya yang dibacakan Wagub Edy Pratowo.
Selain itu gubernur juga meminta agar masyarakat mensukseskan vaksinasi, saling tolong menolong, bergotong royong dan berbesar hati menerima berbagai pembatasan demi keselamatan bersama.
Tak lupa ia juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para dokter, perawat dan seluruh tenaga kesehatan, jajaran TNI-Polri, dinas/instansi terkait, para relawan, swasta dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya penanganan dan pengendalian pandemi.
Ditemui di lokasi yang sama, Komandan Kodim 1016/ Palangka Raya, Kolonel Inf Rofiq Yusuf, mengatakan, “Tema Indonesia tangguh Indonesia tumbuh, untuk peringatan HUT RI tahun ini, menggambarkan nilai-nilai ketangguhan dan semangat pantang menyerah, untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, demi mencapai masa depan yang lebih baik.”
Agar segala upaya dan kebijakan penanganan pandemi di Kalimantan Tengah bisa berjalan optimal, perlu sinergi dan dukungan semua pihak. Mulai dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, TNI-Polri, Forkopimda, dan tentunya seluruh elemen masyarakat.
Sejak awal pandemi, Pemprov Kalteng bersama pemerintah pusat dan kabupaten/kota, TNI-Polri, dan semua pemangku kepentingan terus bekerja keras menangani dampak Covid-1.
Di antaranya seperti melakukan refocusing dan realokasi anggaran yang sangat besar untuk peningkatan layanan kesehatan dan penyiapan bantuan sosial, vaksinasi, hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
Saat ini seluruh negara termasuk negara sedang berjuang melawan wabah Covid-19 yang telah merenggut kebebasan beraktivitas dalam 1,5 tahun terakhir, dan menimbulkan dampak ke semua sendi kehidupan dan pembangunan, mulai dari kesehatan, sosial, ekonomi, sampai pendidikan.
“Jika dulu pahlawan berperang melawan penjajah yang merampas kemerdekaan bangsa. Harapan kita semua pasti sama, yaitu merdeka dari wabah Covid-19″pungkasnya. (TVA)