Fraksi Gerindra Dorong Pemkab Katingan Maksimalkan PAD dan Serapan Anggaran

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Katingan Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Katingan menyoroti capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2024 yang baru mencapai 57,79 persen dari target.

Hal ini disampaikan Juru Bicara Fraksi Gerindra, Genjadid Utomo, M.Psi, dalam Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, pada Rapat Paripurna ke-11 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025.

Genjadid menekankan, rendahnya realisasi PAD menunjukkan ketergantungan daerah terhadap dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi.

“Fraksi Gerindra mendorong Pemkab Katingan untuk mengoptimalkan berbagai sumber PAD, mulai dari pajak daerah, retribusi, hingga pengelolaan aset daerah yang lebih produktif,” ujarnya.

Meski begitu, Fraksi Gerindra tetap memberikan apresiasi atas diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk LKPD Tahun 2024, sebagai indikasi tata kelola keuangan daerah yang semakin baik. Namun Genjadid menekankan, catatan BPK harus menjadi perhatian serius agar tidak terulang di masa mendatang.

Selain PAD, realisasi belanja daerah juga menjadi sorotan. Capaian belanja sebesar 91,91 persen diharapkan tidak hanya sekadar terserap, tetapi memberi dampak nyata bagi pelayanan publik, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di wilayah terpencil.

Fraksi Gerindra memahami adanya kendala teknis akibat transisi sistem dari SIPD Merah Putih ke SIPD RI yang memengaruhi keterlambatan penyampaian laporan. Untuk itu, pihaknya mendorong pelatihan dan peningkatan kompetensi SDM pengelola keuangan agar sistem baru dapat berjalan optimal tanpa mengurangi akuntabilitas dan ketepatan waktu pelaporan.

Selain itu, sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) yang cukup besar, yakni Rp 54,67 miliar, menjadi perhatian Fraksi Gerindra. Menurut Genjadid, perencanaan dan pelaksanaan anggaran harus disesuaikan dengan prioritas pembangunan agar serapan anggaran lebih optimal dan Silpa tidak terlalu tinggi.

“Optimalisasi PAD dan serapan belanja daerah yang tepat sasaran akan memastikan anggaran memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Katingan,” tutupnya.

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version