KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (24/5/2025) – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, meresmikan kawasan wisata Hutan Pantung pada Jumat (24/5/2025) di Jalan Ir. Soeyatno, sebagai langkah konkret dalam memperkuat sektor ekowisata ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Kawasan ini mencakup hutan kota seluas kurang lebih 1.600 hektare yang telah ditetapkan sejak 2010, dan kini mulai dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau yang mengedepankan konservasi, edukasi, serta rekreasi berbasis lingkungan.
Dalam sambutannya, Fairid menyampaikan bahwa pengembangan Hutan Pantung akan dilengkapi dengan fasilitas seperti jalur jogging, area tanaman rawa gambut, serta taman buah-buahan.
Langkah ini sejalan dengan konsep ekowisata yang tidak hanya berorientasi pada daya tarik wisata, tetapi juga berperan sebagai sarana pembelajaran dan pelestarian lingkungan hidup, terutama bagi generasi muda.
Kawasan ini menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna endemik Kalimantan, termasuk beberapa jenis anggrek liar dan burung langka.
Fairid menegaskan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi Kota Palangka Raya yang Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Enerjik, dan Nyaman (KEREN).
Ia mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan memanfaatkan kawasan Hutan Pantung secara bijak agar dapat menjadi contoh ekowisata berkelanjutan yang membanggakan.
“Ini bukan sekadar destinasi wisata, tapi juga komitmen kita bersama menjaga warisan alam untuk masa depan,” pungkasnya.
