KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya, (29/5/2025) – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, secara resmi mengukuhkan kepengurusan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Palangka Raya periode 2025–2030.
Pengukuhan ini dirangkai dengan pembukaan Workshop Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang digelar di Aula BPBD Kota Palangka Raya dan turut dihadiri oleh Plt Sekda, pimpinan perangkat daerah, serta unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Fairid menekankan bahwa pembentukan FPRB merupakan langkah strategis untuk mendukung pengurangan risiko bencana secara sistematis dan kolaboratif.
FPRB diharapkan menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam mengidentifikasi potensi ancaman bencana, menyusun strategi mitigasi yang tepat sasaran, serta memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi dinamika perubahan iklim dan kerentanan wilayah.
Fairid menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk peran aktif masyarakat sipil, dunia usaha, akademisi, dan media.
Ia berharap FPRB mampu menjadi motor penggerak lahirnya komunitas tangguh bencana.
Dengan terbentuknya forum ini, Fairid mengajak semua pihak menjadikannya sebagai simbol komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Palangka Raya yang aman, sigap, dan adaptif terhadap berbagai tantangan kebencanaan yang semakin kompleks di masa depan.