KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, meminta pusat perbelanjaan besar di kota itu, termasuk Duta Mall, untuk memberi ruang khusus bagi pelaku kerajinan tangan lokal dalam memasarkan produk mereka.
Menurutnya, kehadiran UMKM kerajinan khas daerah di dalam mal tidak hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga menjadi bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya lokal.
“Memang biasanya harus menyewa tempat, tapi kami berharap Duta Mall bisa menyediakan wadah atau booth khusus bagi para pelaku kerajinan tangan,” kata Subandi, Jumat (10/10/2025)
Ia menjelaskan, sebagai mal terbesar di Palangka Raya, Duta Mall kini menjadi magnet bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah. Karena itu, keberadaan produk khas Palangka Raya seperti makanan tradisional, kain, hingga suvenir kerajinan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
“Produk lokal punya nilai jual tinggi, hanya saja kurang mendapat ruang promosi di pusat perbelanjaan modern,” ujarnya.
Subandi menilai, jika produk khas daerah tampil di lokasi strategis seperti mal, peluang UMKM untuk dikenal lebih luas akan meningkat. Bahkan, ini bisa menjadi kesempatan bagi wisatawan yang berkunjung untuk membawa pulang oleh-oleh khas Palangka Raya.
Ia juga mendorong para pengerajin untuk terus meningkatkan kualitas produk dan kemasan. Dengan tampilan yang lebih profesional, produk lokal diyakini mampu bersaing di pasar modern.
“Kalau pemerintah, pengelola mal, dan UMKM bisa bekerja sama, produk kerajinan Palangka Raya bisa semakin dikenal dan diminati,” tutupnya.


