KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, meminta pemerintah kota memastikan dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) dapat menjangkau wilayah-wilayah terpencil, terutama Kecamatan Rakumpit dan Tangkiling.
Menurut Jati, program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus diterima seluruh siswa tanpa terkecuali, termasuk mereka yang berada jauh dari pusat kota.
“Saat ini sudah ada lima dapur SPPG beroperasi. Ke depan, perluasan dapur harus memprioritaskan daerah seperti Rakumpit dan Tangkiling,” katanya, Selasa (2/9/2025)
Ia menekankan bahwa distribusi makanan bergizi bagi siswa dilakukan melalui standar seleksi yang ketat, mulai dari penilaian kandungan gizi hingga evaluasi menu berdasarkan masukan dari siswa.
Hal ini bertujuan memastikan makanan yang diberikan benar-benar mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar.
“Program ini terus dipantau, dinamis mengikuti kebutuhan siswa, dan menjadi bagian dari peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.
Jati menegaskan bahwa penyediaan makanan bergizi bukan sekadar memenuhi kebutuhan harian siswa, tetapi juga menjadi strategi jangka panjang dalam mencetak generasi yang sehat dan siap berprestasi.
“Dapur gizi harus hadir hingga ke wilayah paling jauh, supaya semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat dan belajar dengan baik,” tutupnya.
