DPRD Gumas Hadiri Pelantikan 60 Anggota PPK

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Kuala Kurun – 60 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di 12 kecamatan se Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah dilantik. Dari jumlah itu, keikutsertaan perempuan tidak mencapai 30 persen, yakni 14 perempuan dan 46 laki-laki.

”Kami sangat menyayangkan keikutsertaan perempuan menjadi penyelenggara pemilihan umum (pemilu) 2024 masih minim. Padahal itu merupakan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi,” ucap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Iceu Purnamasari, Kamis (26/1).

Dia mengatakan, kaum perempuan harus dapat terlibat aktif dan memiliki peran strategis dalam menyukseskan pemilu. Mereka juga mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk menjadi penyelenggara pemilu.

”Biasanya perempuan lebih teliti dan cermat dalam setiap pekerjaan. Hal ini yang diperlukan untuk menjadi penyelenggara pemilu. Dengan menjadi penyelenggara pemilu, yang bersangkutan juga akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman berharga,” tuturnya.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak hanya menyosialisasikan kegiatan pemilu di media sosial atau tempat umum saja, tetapi juga disosialisasikan kepada organisasi atau perkumpulan kaum perempuan.

”Dengan demikian, perempuan juga akan tertarik untuk menjadi penyelenggara pemilu, sehingga kedepan keterwakilan perempuan di anggota PPK mencapai 30 persen atau lebih,” ujar Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I yang mencakup kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini.

Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Gumas Stepenson menuturkan, ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi penyelenggara pemilu, baik saja tidak cukup dalam menjamin yang bersangkutan mampu menjalankan tugas dengan baik.

”Kami bersyukur anggota PPK yang terpilih tersebut memiliki semangat untuk bekerjasama. Ini harus tetap dipertahankan dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu, kami juga mengingatkan anggota PPK agar jangan pernah membuat masalah,” tegasnya.

Dari lima anggota PPK di setiap kecamatan, tambah dia, KPU membuat formulasi dengan berbagai latar belakang kemampua. Ini dilakukan agar mereka nanti dapat membangun kerjasama dan memiliki semangat yang sama dalam menjalankan tugas yakni menyukseskan pemilu tahun 2024. (Okt)

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *