KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah menurunkan tim untuk membantu pelaku usaha di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam menyelesaikan kendala di lapangan.
“Ini sebagai bagian dari upaya kami menciptakan iklim investasi yang nyaman dan memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha di wilayah Kalimantan Tengah,” kata Kepala DPMPTSP Kalteng Sutoyo dihubungi di Palangka Raya, Jumat (6/9).
Tim yang pihaknya turunkan memberi layanan fasilitasi penyelesaian masalah bagi pelaku usaha yang mengalami kesulitan dalam melakukan migrasi data, maupun mengirimkan laporan kegiatan melalui Online Single Submission- Risk Based Approach (OSS-RBA).
“Kegiatan tersebut dilaksanakan tim di kantor PT. Musirawas Citraharpindo, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur kemarin,” jelasnya.
DPMPTSP Kalteng menurunkan tim dari Bidang Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal.
Dengan fasilitasi penyelesaian masalah ini diharapkan membantu pelaku usaha merealisasikan usaha dan melaporkan kegiatan berusahanya.
Kendala yang dihadapi PT. Musirawas Citraharpindo adalah terkait kesesuaian Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), sehingga tidak bisa menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal DPMPTSP Kalteng Berlianti menambahkan, melalui OSS-RBA, pemerintah berharap pelaku usaha secara mandiri mengisi data- data dan laporan kegiatan penanaman modal usahanya.
“Hanya saja dalam praktiknya, masih banyak pelaku usaha yang belum paham bagaimana cara menggunakan OSS-RBA. Jadi bagi pelaku usaha yang masih kesulitan jangan ragu untuk meminta bantuan help desk DPMPTSP Kalteng,” tegasnya.
Pihaknya berharap kegiatan ini membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan nilai dan capaian realisasi investasi di wilayah Kalimantan Tengah.
“Sudah menjadi tugas kami memberi pelayanan terbaik,” tutupnya.
Sementara itu Kalimantan Tengah pada 2023 mampu melampaui target investasi yang diberikan Kementerian Investasi/BKPM RI yaitu sebesar Rp16,09 triliun.
Adapun capaian realisasinya adalah sebesar Rp19,11 triliun atau 118,74 persen.
Selanjutnya pada 2024 ini Kementerian Investasi/BKPM RI meningkatkan target investasi Kalimantan Tengah menjadi sebesar Rp18,96 triliun.
Adapun realisasi investasi Kalimantan Tengah per triwulan II tahun anggaran 2024 sudah mencapai Rp8,99 triliun atau 47,42 persen dari target Rp18,96 triliun.
Sumber: ANTARA