Olahraga

Kontingen PON Kalteng Disambut Tarian Khas Provinsi Sumatera Utara

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang tiba di Bandara Kualanamu, Kota Medan, disambut tarian khas Provinsi Sumatera Utara serta pengalungan selendang sebagai simbol penghormatan rombongan kontingen.

Ketua Umum Cabang Olahraga Pencak Silat Kalteng, Guntur Talajan, di Kota Medan, Jumat (6/9), mengatakan bahwa mereka sangat senang dengan adanya penyambutan baik itu tarian khas Sumut maupun pengalungan sebagai bentuk apresiasi kontingen yang nantinya akan berjuang pada PON XXI di Kota Medan.

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang luar biasa ini. Ini menjadi dorongan semangat bagi para atlet Kalteng untuk memberikan yang terbaik di PON XXI,” kata Guntur Talajan saat ditemui setelah mengikuti penyambutan tersebut.

Dia mengatakan, bahwa tim Pencak Silat Kalteng siap berjuang dan mengharumkan nama provinsi di arena PON.

“Tentunya dengan latihan yang rutin dan disiplin atlet pencak silat siap memberikan yang terbaik di pertandingan nanti,” katanya.

Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalteng Sugiyanto mengutarakan hal yang serupa, bahwa pihaknya optimis terhadap peluang Kalteng di cabang bulu tangkis.

“Kami telah mempersiapkan para atlet dengan sebaik mungkin. Harapan kami adalah membawa pulang medali dan membanggakan masyarakat Kalteng,” bebernya.

Selain Pencak Silat dan Bulu Tangkis, cabang olahraga Billiard juga menjadi salah satu andalan Kalteng. Perwakilan atlet billiard yang turut dalam penyambutan menyatakan rasa syukurnya atas dukungan penuh dari masyarakat Kalteng.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil terbaik. Dukungan ini sangat berarti bagi kami,” ujar salah satu atlet billiard.

Dengan semangat tinggi dan persiapan yang matang, kontingen Kalteng berharap mampu meraih hasil maksimal di PON XXI Aceh-Sumut.

Dukungan moral yang diberikan melalui penyambutan ini diyakini akan meningkatkan motivasi para atlet untuk berjuang lebih keras.

 

Sumber: ANTARA

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!