KESRA

Dislutkan Kalteng: Kondisi Lima Balita Berisiko Stunting Makin Membaik

KABAR KALIMANTAN1, Palangka Raya – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan lima balita berisiko stunting (gangguan pertumbuhan) di Posyandu Akasia Desa Sababilah, Kabupaten Barito Selatan yang mereka dampingi kondisinya semakin membaik dan menunjukkan perkembangan.

“Terdapat lima balita dengan risiko stunting di Posyandu Akasia Barsel ini. Masing-masing balita didampingi satu orang kader yang bertugas membuatkan dan memberikan aneka makanan tambahan, sekaligus memonitor kenaikan berat badannya setiap bulan,” kata Sekretaris Dislutkan Kalteng Nita Fera di Palangka Raya, Jumat (20/10).

Secara berkala tim dari Dislutkan Kalteng bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dislutkan melaksanakan monitoring di Posyandu Akasia Desa Sababilah untuk memastikan perkembangan anak asuh tersebut.

“Dalam setiap monitoring dilakukan pemantauan terhadap data-data pertumbuhan balita setelah diberikan bantuan makanan tambahan,” ujarnya.

Ketua DWP Dislutkan Kalteng Lisdayanti menjelaskan berdasarkan monitoring yang sudah memasuki ketiga kalinya ini diketahui ada peningkatan berat badan balita dengan ditandai adanya kenaikan berat badan rata-rata antara satu hingga empat ons.

“Dari hasil monitoring, diketahui para kader di Posyandu Akasia ini telah memberikan makanan tambahan yang berasal dari pangan lokal yang kaya protein hewani, seperti telur, ikan, dan daging kepada balita dengan risiko stunting di tempat ini,” ujarnya.

Sebagai penguatan, para kader juga diminta mendokumentasikan kegiatan pendampingan melalui foto dan laporan Kartu Menuju Sehat (KMS), serta menyampaikan perkembangannya kepada DWP Dislutkan Kalteng, Puskesmas, serta Dinas Kesehatan Barito Selatan.

Prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Tengah pada 2022 sebesar 26,9 persen. Kondisi tersebut mengalami penurunan sebesar 0,5 persen dari 2021 sebesar 27,4 persen. (ANT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!