KABARKALIMANTAN1, Palangka Raya — Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menyampaikan bahwa delapan fraksi di DPRD telah sepakat melanjutkan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.
“Semua fraksi sudah menyampaikan pemandangan umum terhadap pidato pengantar Wali Kota dan memberi sejumlah masukan agar APBD 2026 dapat berjalan maksimal,” ujar Subandi, Selasa (4/11/2025)
Dengan adanya kesepakatan tersebut, DPRD bersama pemerintah daerah akan mempercepat seluruh tahapan penyusunan APBD 2026. Menurut Subandi, penyelesaian anggaran tepat waktu diperlukan agar program-program pemerintah tahun depan bisa segera dijalankan tanpa hambatan pendanaan.
Ia menegaskan bahwa APBD merupakan dasar pelaksanaan seluruh rencana kerja pemerintah, sehingga proses pembahasan harus dilakukan secara cermat dan sesuai jadwal.
“Ini tanggung jawab bersama antara pemerintah dan DPRD. Kami memastikan pengawasan berjalan dan dukungan anggaran sesuai kebutuhan,” katanya.
Subandi juga menekankan pentingnya koordinasi erat antara DPRD dan pemerintah daerah, terutama dalam menentukan prioritas anggaran yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Pembahasan APBD 2026 nantinya akan difokuskan pada sektor-sektor prioritas seperti infrastruktur dasar, kesehatan, pendidikan, dan penguatan ekonomi lokal.
Selain itu, ia menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam penyusunan anggaran.
“Setiap program pemerintah harus memiliki indikator kinerja yang jelas. Jangan sampai anggaran digunakan untuk kegiatan seremonial tanpa manfaat nyata bagi masyarakat,” tutup Subandi.
