Sepakbola

Curacao Bawa 17 Pemain dari Eropa, Indonesia 3 Saja

KABARKALIMANTAN1, Jakarta – Timnas Curacao tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (22/9/2022) pukul 19.00 WIB, dengan membawa 17 pemain yang berlaga di liga-liga Eropa. Indonesia yang berlaga dalam FIFA Matchday melawan mereka, cukup memulangkan 3 pemain yang merumput di Eropa.

Laga FIFA Matchday kontra timnas Curacao pada 24 September di Gelora Bandung Lautan Api, dan 27 September di Stadion Pakansari, Bogor.

Para pemain asuhan Remko Bicentini itu terbang selama belasan jam dan sempat transit di Bandara Changi, Singapura. Kedatangan timnas Curacao diperoleh dari unggahan beberapa pemain, serta akun resmi federasi sepak bola negara Karibia itu.

Gelandang andalan Curacao, Juninho Bacuna,  mengunggah kedatangannya di Instastory. Begitu juga Instastory akun @curacao_united, terlihat timnas Curacao sudah dikerubungi orang-orang untuk diajak foto bersama.

“Tim nasional sudah tiba di Jakarta, Indonesia 2 jam lalu dan terkejut para pemain disapa oleh banyak orang di bandara yang sudah menunggu untuk berfoto bersama. Ini yang terbaik yang pernah didapat pemain kami,” cuit akun @Curacaofootbal1 pada sekitar pukul 21.00 WIB.

La Pantera Azul datang berkekuatan 23 pemain dengan tulang punggung skuad seperti Juninho, Leandro Bacuna, Cuco Martina, Kenji Gorre, dan Rangelo Janga. Mereka membawa skuad terbaik karena sadar hasil laga ini akan memberi dampak pada nilai dan peringkat FIFA.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), memulangkan para pemain yang berkarier di luar negeri. Mereka di anataranya Elkan Baggott (Gillingham FC), Egy Maulana Fikri (FC Vion Zlate Moravce), dan Witan Sulaeman (AS Trencin).

STY juga memanggil trio Asia, yakni wakil kapten tim, Asnawi Mangkualam Bahar dari Ansan Greeners, Saddil Ramdani (Sabah FC), dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy).

Indonesia vs Negara Karibia

Sebelum menjajal Curacao, Indonesia sudah pernah bertemu dengan 5 negara asal Karibia lainnya. Curacao merupakan salah satu dari 31 negara yang berada di bawah Persatuan Sepak Bola Karibia (CFU), sebuah organisasi yang mewakili asosiasi sepak bola negara di daerah Karibia.

Negara dari zona Karibia yang pertama kali menghadapi Indonesia adalah Jamaika (2007). Saat itu Indonesia yang tengah bersiap mengikuti Piala Asia, menang 2-1 atas Jamaika berkat brace Bambang Pamungkas.

Laga kedua bersua Kuba pada Maret 2014. Saat itu skuad yang dilatih Alfred Riedl kalah 0-1 dalam laga yang berlangsung di Spanyol. Sekitar 2 bulan kemudian, Indonesia U23 meladeni Republik Dominika. Skor akhir 1-1.

Pada 2016 Timnas Indonesia bertemu Puerto Rico, pelatih Luis Milla menurunkan mayoritas pemain U22. Skor 0-0. Guyana menjadi negara terakhir asal Karibia yang dijajal Timnas Indonesia. Dalam laga akhir 2017 tersebut, Timnas Indonesia menang 2-1 lewat sepasang gol striker naturalisasi, Ilija Spasojevic.

Saddil dan Egy merupakan 2 pemain tersisa dari laga melawan Guyana. Saddil dan Egy berada di bangku cadangan. Saddil mendapat kesempatan bermain 30 menit, sementara Egy tidak diturunkan. Kini keduanya akan menghadapi negara asal Karibia lainnya, Curacao.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!