Kalimantan Tengah

Menteri PPPA Apresiasi Kalteng Komitmen Wujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

KABARKALIMANTAN1, PALANGKA RAYA — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati memberikan apresiasi kepada Kalimantan Tengah yang berkomitmen mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak.

“Dalam beberapa dekade indeks pemberdayaan gender, pekerjaan rumah kita yang cukup panjang,” tuturnya dalam sambutannya di acara jamuan makan malam dan ramah tamah di Istana Isen Mulang, Rabu (21/9/2022) malam.

Untuk itu pihak Kementerian PPPA melalui akar rumput di dalam desa dengan program terintegrasi. Apalagi kata Menteri PPPA, yang menjadi tren adalah isu kekerasan.

Menteri juga memberi apresiasi kepada jajaran kepolisian, kejaksaan, dan stakeholders lainnya yang memberi pendampingan dan perlindungan kepada korban dan memberi efek jera terhadap pelaku kekerasan.

Sebenarnya yang belakangan ini marak terjadi tidak terlepas masyarakat berani melapor dan juga pengaruh sosial media.

“Mudah-mudahan masyarakat berani speak up, mudah-mudahan masyarakat tidak lagi menganggap kasus kekerasan adalah aib. Nah, itu akan bisa memberi keadilan dan efek jera pada pelaku apalagi sudah ada payung hukum,” tandasnya.

Dia juga mengajak Pemprov Kalteng, kepolisian, kejaksaan dan danrem untuk bersama-sama mensosialisasikan Undang-Undang (UU) Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang disahkan DPR RI beberapa waktu lalu.

“Kamu harap bisa ikut membantu kami mensosialisasikan UU ini karena kita tidak mau UU yang melalui proses yang panjang hanya dokumen semata tidak implementatif,” tegasnya.

Sementara itu Wagub Kalteng Edy Pratowo menyampaikan bahwa Program Pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) adalah salah satu wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam meningkatkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Program DRPPA adalah pengembangan sebuah desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Indonesia.

“Saya berharap program ini dapat diimplementasikan di seluruh desa guna mewujudkan desa yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya bagi perempuan dan anak,” ungkapnya.

Seperti diketahui agenda kunjungan Menteri PPPA Bintang Puspayoga kali ini  dalam rangka menghadiri acara Deklarasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Bebas Stunting Tingkat Provinsi Kalteng, di Desa Bukit Liti, Kamis (22/9/2022).

 

 

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Most Popular

To Top
error: Content is protected !!