KABARKALIMANTAN1, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor meminta para camat, lurah, serta kepala desa di wilayahnya membantu penanganan anak-anak yang terancam putus sekolah.
“Kalau ada anak yang terancam putus sekolah segera koordinasikan agar bisa kita bantu dan pihak sekolah juga diharapkan bisa memberi keringanan agar anak-anak kita tidak sampai putus sekolah,” katanya pada Kamis (14/9) di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
”Kita semaksimal mungkin membantu agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah lantaran terkendala masalah biaya,” katanya.
Bupati sudah mendatangi warga yang anaknya terancam putus sekolah karena masalah biaya di wilayah Kecamatan Baamang.
Di daerah itu, Bupati secara pribadi membantu adik dan kakak yang masih menempuh pendidikan di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas untuk melunasi biaya sekolah mereka.
Bupati juga memotivasi kedua anak tersebut agar tetap bersemangat belajar dan mewujudkan cita-cita.
Sebelumnya, Halikinnor juga menyambangi rumah seorang warga di Kecamatan Baamang yang anaknya putus sekolah lalu memberikan bantuan sepeda dan menghubungi sekolah agar menerima kembali anak tersebut untuk melanjutkan pendidikan.
Dia menyampaikan bahwa pemerintah daerah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan semua anak usia sekolah bisa mengakses pelayanan pendidikan.
Bupati mendorong perusahaan-perusahaan swasta untuk mendukung program pendidikan pemerintah dengan membantu pembangunan fasilitas pendidikan dan menyediakan beasiswa.
“Semakin besar keterlibatan dunia usaha dalam membantu bidang pendidikan, maka semakin banyak pula anak-anak yang bisa dibantu,” katanya. (ANT)