Bulog Kotim Sebut Stok Beras Capai 6.428 Ton

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Sampit – Perum Bulog Kantor Cabang Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah memastikan persediaan beras dalam kondisi aman dengan stok yang tersedia saat ini mencapai 6.428 ton.

“Stok masih terus bertambah karena saat ini kami sedang menyerap hasil panen di Pagatan dan Lampuyang. Khususnya Lampuyang sudah mulai panen dari Agustus kemarin sampai September,” kata Kepala Bulog Kantor Cabang Kotim Muhammad Azwar Fuad di Sampit, Rabu (3/9).

Ia menjelaskan, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam rapat koordinasi tentang pengendalian inflasi tahun 2025, Perum Bulog di setiap daerah diminta bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri untuk memasifkan pemasaran beras SPHP.

Bukan hanya sampai tingkat kecamatan, tetapi penyaluran beras SPHP itu dimaksimalkan hingga kelurahan dan desa maupun pos polisi dan pos Koramil yang ada di wilayah kerja masing-masing Perum Bulog.

Dengan begitu, upaya stabilisasi harga beras di daerah diharapkan berjalan lebih efektif dan dapat mengatasi tantangan kenaikan harga beras di sejumlah daerah.

Adapun dengan stok beras yang ada saat ini dibandingkan dengan tingkat konsumsi masyarakat Kotim umumnya diperkirakan bisa bertahan hingga 12 bulan atau satu tahun ke depan.

“Jadi tidak perlu ada kekhawatiran akan terjadi kelangkaan beras,” ujarnya.

Ia melanjutkan, upaya untuk memaksimalkan program SPHP di wilayah kerja Perum Bulog Kotim sejauh ini berjalan semakin lancar dengan adanya 30 toko mitra Bulog.

Selain itu, bantuan dari Polsek seluruh Kotim dan Seruyan yang memesan beras SPHP untuk melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sesuai instruksi Polri juga sangat membantu dalam memasarkan beras SPHP.

Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP ditetapkan Rp65.500 per karung 5 kilogram. Namun, jika membeli langsung ke gudang Bulog pembeli bisa mendapat harga lebih murah yakni Rp56.500 per karung 5 kilogram.

Harga ini masih jauh lebih murah dibanding harga beras di pasaran yang saat ini bahkan ada yang mencapai Rp75.000 per karung 5 kilogram.

 

 

Sumber: ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version