DPRD Minta Perumda Banjarmasin Berinovasi agar Pasar Rakyat Maju

FacebookWhatsAppXShare

KABARKALIMANTAN1, Banjarmasin – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin meminta kepada Perumda Pasar setempat untuk berinovasi agar pasar rakyat di daerah itu maju dan tak tertinggal sehingga bisa bersaing dengan ritel modern.

“Kita ingin mengetahui apa saja strategi dan inovasi Perumda Pasar untuk memajukan pasar rakyat ini,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin Muhammad Faisal Hariyadi, saat rapat dengan Perumda Pasar di Banjarmasin, Jumat (5/12/2025).

Ia mengakui, makin lesunya perdagangan di pasar rakyat di daerah itu memicu perhatian agar Perumda Pasar bisa merumuskan strategi ke depan.

Sebagai badan usaha milik daerah yang mengelola puluhan pasar rakyat, kata Faisal, Perumda Pasar harus memiliki langkah cepat pasar rakyat dapat bersaing dengan pasar modern.

“Sebab penurunan penjualan pedagang di pasar rakyat semakin terasa,” ucapnya.

Bahkan, katanya, ada beberapa pasar rakyat yang merupakan aset pemerintah kota mulai kurang aktif lagi, sebab sepinya pengunjung.

Oleh karena itu, tegasnya, Perumda Pasar harus berinovasi, utamanya membuat pasar lebih menarik untuk dikunjungi.

Selain itu, kata Faisal, perlu diintensifkan dilakukan pelatihan agar pedagang bisa menguasai pasar digital atau daring.

Menurut dia, strategi ini penting dibahas, karena dengan majunya pasar rakyat memacu ekonomi daerah sehingga kesejahteraan pedagang meningkat, termasuk pendapatan daerah.

“Kita setuju dengan revitalisasi pasar dan upaya memperbaiki sarana dan fasilitasnya, namun tentunya memiliki potensi besar untuk kemajuan perekonomian daerah,” katanya.

Direktur Utama Perumda Pasar Banjarmasin Muhammad Abdan Syakura menyampaikan, upaya untuk memajukan pasar rakyat terus dilakukan dengan berbagai inovasi dan perbaikan kondisi pasar.

Sebagai Perumda yang baru aktif setahun ini, kata dia, langkah yang dilakukan pihaknya saat ini meningkatkan kualitas SDM dan manajemen, demikian juga secara bertahap memajukan aktifitas pasar rakyat.

Sejauh ini, ungkap Abdan, Perumda Pasar sudah mampu mengumpulkan pendapatan sekitar Rp8 miliar, utamanya dari sewa toko dan lapak oleh pedagang.

“Pedagang perlu mulai melek teknologi agar bisa bersaing, terutama dengan semakin kuatnya pasar modern dan platform belanja daring. Langkah ini juga didukung peraturan pasar yang memungkinkan pedagang pasar rakyat memasarkan dagangan secara daring,” ujarnya.

 

 

 

 

Sumber : ANTARA

FacebookWhatsAppXShare

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

FacebookWhatsAppXShare
Exit mobile version